Meminimalisir Sampah, Warga di Dayeuhandap Kelurahan Kota Kulon Garut Kota Berniat Menyulap Sungai Cimaragas Jadi Tempat Budidaya Ikan

Faktagarut.id || GARUT.– Warga Kampung Dayeuhandap RW 03 Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Berkeinginan mengubah Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimaragas Blok Kp.Dayeuhandap, menjadi aliran  sungai yang bisa dimanfaatkan warga setempat untuk aktivitas budidaya ikan.

Bahkan, saat ini. Kondisi Sungai Cimaragas Yang berada di tengah pemukiman warga itu, kondisinya cukup kotor dan penuh dengan sampah yang sengaja dibuang oleh warga di daerah bantaran sungai. Bahkan kondisi sungai yang kotor ditengah pemukiman warga itu tentunya sangat berpotensi berkembang biaknya bibit penyakit.

Bermula beberapa minggu yang lalu Warga masyarakat dengan kompak diwilayah Kp.Dayeuhandap RW 03 melakukan gotong royong (kerja bakti) membersihkan sampah didaerah sungai cimaragas tersebut, hal itu dilakukan mengingat akhir-akhir ini, cuaca yang seringkali turun hujan dengan intensitas tinggi menjadikan kekhawatiran warga yang tinggal di daerah bantaran sungai Cimaragas.

Gagasan mengubah aliran sungai Cimaragas untuk dijadikan lokasi tempat budidaya ikan muncul setelah sungai tersebut terlihat aga bersih dari semak-semak sampah. Bahkan beberapa kelompok masyarakat yang terlibat pun akhirnya sepakat untuk mengubah aliran tersebut dijadikan tempat pembesar/budidaya ikan, yang tujuan utamanya mengubah perilaku hidup masyarakat yang masih dinilai kurang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan diwilayah aliran sungai.

“ Dengan menjadikan aliran sungai Cimaragas menjadi tempat budidaya ikan tentunya akan merasa canggung tatkala warga sengaja membuang sampah ke sungai, bahkan seumpamanya program yang digagas saat ini terlaksana, daerah aliran yang sudah di tebar benih ikan tentunya juga bisa menjadi sarana pendidikan atau edukasi warga. Bahkan tidak menutup kemungkinan nantinya bisa mejadikan nilai tambah ekonomi warga masyarakat yang betul-betul serius dalam pengelolaan budidaya ikan itu,” ujar Sani Zulkarnain salah seorang tokoh dilingkungan setempat saat ditemui wartawan. Minggu (03 Maret 2024) siang.

BuKendati begitu, pihaknyapun menyadari, untuk upaya merubah lokasi aliran sungai Cimaragas itu tidak cukup hanya warga setempat saja. Akan tetapi perlu adanya dukungan dari Pemerintah Daerah, terlebih dukungan Dinas terkait dan stakeholder lainnya yang sama-sama harus ikut andil berperan untuk berkolaborasi mendukung, agar apa yang menjadi harapan masyarakat diwilayah Kampung Dayeuhandap, Kelurahan Kota Kulon saat ini bisa disambut baik dengan program yang sejalan dengan niatan pemerintah.

“ Kita tau, hal ini bukan hal mudah. Namun dengan hadirnya pemerintah setidaknya bisa menjadi harapan bagi masyarakat. Bagaimana ide yang saat ini muncul dari keseriusan warga bisa didukung penuh oleh Pemkab Garut” tuturnya.

Lanjut disampaikan, Kalau sungainya penuh dengan ikan bisa dibayangkan warga tentunya akan merasa sungkan jika akan membuang sampah ke sungai. Bahkan seumpamanya nanti setelah penebaran ikan, sungai Cimaragas ini juga menjadi semakin bersih. Sebab ribuan ikan ini bisa memakan jentik dan lumut yang ada di dalam sungai sehingga potensi penyakit yang dikhawatirkan muncul akan hilang. Tandanya (Indra R)

Editor : YF