GARUT, FaktaIndonesia.com- Akibat curah hujan yang tinggi, salah satu ruas jalan di Kampung Ciwaru, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Kamis (4/10/2021), tertimbun material longsor. Sementara di Kampung Sawah Lega, Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong, tanah longsor sepanjang 250 meter dan lebar 10 meter dan merusak hamparan sawah warga seluas 2500 m2. Selain itu, tanah longsor juga mengancam 4 rumah warga yang berisi total 11 orang warga diantaranya 1 orang ibu hamil, 4 orang lansia, dan 1 orang anak sekolah.
Camat Talegong, Frederico Fernandes, Jum’at (5/11/2021), menuturkan, bencana longsor di Kampung Ciwaru, mengakibatkan akses kendaraan di lokasi bencana menjadi terganggu.
“Pada hari Kamis tanggal 4 November 2021 jam 18.25 (terjadi tanah longsor), mengakibatkan badan jalan tergerus dan tertimbun material longsor berupa batu dan kerikil, kendaraan roda 2 dan roda 4 tidak bisa masuk,” katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Frederico menyebutkan pemerintah setempat dengan sigap melakukan pembersihan material secara manual, sehingga tidak membutuhkan waktu lama jalan bisa kembali dilalui kendaraan.
“Antisipasi dilakukan dibersihkan material secara manual, sehingga pada hari Jum’at tanggal 5 November alhamdulillah jalan kembali bisa dilalui,” tandasnya.
Kejadian longsor di Kampung Sawah Lega, Desa Sukamaju, untuk saat ini, seluruh warga yang bertempat tinggal di area rawan bencana sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan, pihak Kecamatan Talegong bersama warga sekitar membuat saluran air guna menekan dampak dari bencana longsor. (**)
editor: J Wan
, tertimbun material longsor. Sementara di Kampung Sawah Lega, Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong, tanah longsor sepanjang 250 meter dan lebar 10 meter dan merusak hamparan sawah warga seluas 2500 m2. Selain itu, tanah longsor juga mengancam 4 rumah warga yang berisi total 11 orang warga diantaranya 1 orang ibu hamil, 4 orang lansia, dan 1 orang anak sekolah.){kind=link}