GARUT, http://FaktaIndonesia.com,- Menginjak 8 hari pasca musibah banjir bandang & longsor yang terjadi di kecamatan Karangtengah & Sukawening Garut pada Sabtu, 27 November 2021 lalu, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) & Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Garut masih bertahan di lokasi bencana untuk membersamai warga terdampak.
Bertempat di Kp Cileles Desa Cintamanik Kecamatan Karangtengah Garut, Tim ACT-MRI Garut pada Ahad, 05 Desember 2021 membagikan paket makan siang bagi Warga & Relawan yang sedang membersihkan lokasi banjir bandang & longsor.
“Alhamdulillah menginjak hari ke 8 pasca bencana, tim ACT-MRI Garut masih bertahan di lokasi, di saat yang lain sudah mulai meninggalkan lokasi banjir tapi ACT masih bertahan karena mereka penyintas banjir & longsor masih membutuhkan bantuan kita. Terbukti ketika tim ACT-MRI Garut membagikan paket makanan katika sarapan dan makan siang, mereka sangat senang sekali karena pada hari ahad ini yang memberikan bantuan berupa makanan siap santap belum ada” Terang tim Program ACT Garut, Rizky Nugraha
Pada masa tahap recovery ini, ACT Garut mengajak warga Garut dan lainnya untuk bisa membangun kembali perekonomian, fasilitas dan semangat para penyintas banjir bandang & longsor.
“Pemerintah Kabupaten Garut memperpanjang masa darurat bencana Garut hingga tanggal 11 Desember 2021,oleh karena itu tim ACT-MRI Garut bertahan dilokasi. Banyak warga yang mengeluhkan kebutuhan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, mereka berharap agar adanya bantuan pipanisasi, pembangunan tempat penampungan air di sumber air dan juga toren. “Ungakap Branch Manager ACT Garut, Mochamad Dani ramdani
Dani juga menambahkan bagi warga Garut yang ingin memberikan bantuan berupa apapun bisa melalui ACT Garut, Website https://indonesiadermawan.id/BanjirGarut
Rekening BSI #716416002 a.n Aksi Cepat Tanggap
Informasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Garut:
WA https://bit.ly/ACTGarut
Careline (0262)2543366
Instagram: @actgarut_official
Fanspage: Aksi Cepat Tanggap Garut
editor: J Wan
 & Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Garut masih bertahan di lokasi bencana untuk membersamai warga terdampak.){kind=link}