Faktagarut.id || GARUT.- salah satu program unggulan pemerintah kabupaten garut Serikandi Biru (Sistem Usaha Perikanan Mandiri melalui Budidaya Ikan di Perairan Umum) mencetak sejarah dengan panen perdana di Kp.Dayeuh Handap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota. Rabu (04 Desember 2024).
Program SERIKANDI BIRU menjadi bukti nyata, bahwasanya pemberdayaan masyarakat berbasis budidaya perikanan, memanfaatkan potensi perairan umum secara inovatif.
Ketua Kelompok Budidaya Daerah Aliran Sungai Cimaragas (BUDIDAS), Sani Zulkarnain, mengungkapkan rasa bangganya terhadap capaian tersebut.
“ Kami sangat bangga dengan keberhasilan ini. Program Serikandi Biru tidak hanya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan perairan,” ujarnya.
Sejak dimulainya budidaya dengan penanaman 50 kilogram bibit ikan, hasil panen melonjak drastis hingga lebih dari 1 kuintal. Meski sempat menghadapi tantangan seperti hilangnya sejumlah ikan akibat debit aliran sungai, semangat para kelompok pengelola tetap tinggi.
Keberhasilan ini tidak hanya memberi dampak positif terhadap ekonomi masyarakat lokal, tetapi juga menjadi model pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan di Garut.
Program Serikandi Biru membuktikan bahwa kreativitas dalam memanfaatkan potensi daerah mampu menciptakan perubahan signifikan, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan.
“Dengan keberhasilan ini, kami semakin yakin program ini bisa direplikasi atau diadopsi di daerah lain untuk membawa manfaat yang lebih luas,” tambah Sani.
Panen perdana ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi lebih besar antara masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait untuk terus mengembangkan sektor perikanan di perairan umum. Siapa bilang nggak bisa cuan sambil jaga lingkungan di Daerah Aliran Sungai Cimaragas? Kelompok BUDIDAS dan SERIKANDI BIRU Jawabnya. (Indra R)
