Faktagarut.id || GARUT.- Kesadaran Warga akan pentingnya menjaga kebersihan diwilayah Bantaran Sungai Cimaragas, Blok Kp. Dayeuhandap RW 03, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut Jawa Barat. Rupanya mulai menggeliat.
Hal itu dirasakan setelah adanya aktivitas rutin yang dilakukan oleh kelompok warga masyarakat setempat, yang hingga saat ini kelompok yang mendeklarasikan namanya sebagai Kelompok Budidaya Daerah Aliran Sungai (BUDIDAS) Cimaragas itu. Berkomitmen untuk menjaga Daerah Aliran Sungai tersebut.
Bahkan aktivitas rutin yang hampir setiap hari dilakukan oleh para Kelompok Masyarakat BUDIDAS Cimaragas, Kota Kulon Tersebut. Selain pengangkatan lumpur yang menjadikan sedimentasi aliran sungai, merekapun aktif mengangkat sampah yang sengaja dibuang warga ke aliran sungai ataupun dilingkungan pemukiman diwilayah tersebut.
Seperti halnya disampaikan Sani Zulkarnain, ketua kelompok BUDIDAS Cimaragas Kelurahan Kota Kulon kulon, Kecamatan Garut Kota. Menyebutkan, pengangkatan sampah yang dilakukan Kelompok BUDIDAS Sungai Cimaragas tidak hanya dilakukan di daerah aliran dan bantaran sungai Cimaragas. Namun dilakukan pengambilan secara rutin oleh kelompok BUDIDAS ke tiap rumah-rumah warga.
“ Pengambilan sampah dari rumah-rumah warga dilakukan setiap hari, hal itu dilakukan guna meminimalisir terjadinya penumpukan sampah,” ujar Sani Zulkarnain kepada media. Kamis (18 April 2024) siang.
Kata ia. Saat ini, selain aktivitas rutin yang dilakukan oleh kelompok BUDIDAS tadi, pembenahan juga penataan di daerah dan bantaran sungai terus intens dilakukan.
“ Alhamdulillah kelompok masyarakat disini tetap komitmen untuk menjaga keasrian lingkungan, bahkan beberapa hari ini selain aktivitas penggelontoran aliran sungai Cimaragas juga dilakukan pengecatan dari mulai bibir sungai hingga pagar dan dinding rumah warga yang berada persis diwilayah bantaran yang direncanakan kedepannya akan dijadikan tempat Budidaya ikan oleh warga setempat,” katanya.
Sambung ia, aktivitas yang dilakukan bersama-sama kelompok masyarakat di wilayah Kp.Dayeuhandap-Pasundan itu dilakukan rutin setiap hari dengan cara bergantian bahkan setiap pekerjaan dikerjakan dengan alat seadanya.
“ Alhamdulillah meskipun kita saling bergantian, karena tidak semua kelompok bisa bersama-sama lantaran memiliki kesibukan pekerjaan masing – masing. Kita tetap kompak, solid, dan terpenting kepedulian kita juga komitmen kita tetap konsen guna mewujudkan kawasan daerah aliran dan bantaran sungai cimaragas bisa terpelihara sesuai dengan harapan kita,” ungkapnya.
Pihaknya juga bersyukur pemerintah Kelurahan Kota Kulon, Juga Kecamatan dan juga Beberapa Dinas terkait seperti PUPR, DLH juga Dinas Perikanan Garut melalui UPT dan penggiat lingkungan sudah memberikan respon positif. Terhadap kegiatan kelompok BUDIDAS Cimaragas ini
“ Alhamdulillah kalau respon dari pemerintah tentunya cukup baik, mudah-mudahan upaya kita disini bisa sejalan dengan niatan pemerintah juga. Sehingga segala tujuan bisa berjalan sukses susuai harapan masyarakat dan pemerintah pula,” ungkapnya. (Indra R)
Editor : YF
