Faktagarut.id || GARUT.- Meluapnya beberapa saluran Aliran sungai atau Drainase dan juga Irigasi yang meluap hingga membanjiri pemukiman warga pada senin (3/3/2025) malam. Dirasa cukup memprihatinkan.
Bahkan dampak luapan Aliran Drainase dan juga luapan dari Irigasi sungai dibeberapa wilayah di Kabupaten Garut tersebut. Mengakibatkan terjadinya tumpukan sampah dan lumpur.
Bahkan kondisi demikian itu. Membuat berbagai pihak peduli termasuk Pemkab Garut yang menggerakkan Banyak SKPD dan jajarannya untuk melakukan gerakan gotong royong membersihkan sampah dan lumpur di beberapa lokasi banjir. Dan juga Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan yang sudah terbiasa aktif dalam setiap Bencana, turut serta dalam kegiatan pembersihan sampah dan lumpur akibat banyaknya lokasi Drainase dan Irigasi yang meluap.
Kata Yudha, banyaknya keterlibatan para jajaran SKPD dilingkungan Pemkab Garut, tentunya sangat diapresiasi oleh dirinya selaku wakil Rakyat.
“ Saya selaku wakil rakyat tentunya sangat mengapresiasi langkah pemkab garut untuk menggerakkan aparaturnya untuk bersih-bersih Drainase dari mulai sampah sampai material lumpur,” Ujar Yudha dikutip dalam rilisnya. Rabu (5 Maret 2025) siang.
Lanjut kata Yudha, saat ini pihaknya melakukan gerakan yang sama di wilayah yang terjadi banjir, seperti halnya di wilayah Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul.
“ Hari ini saya mengikuti kegiatan bersih bersih di RW 08 RW 04 dan RW 05 kelurahan sukajaya kecamatan tarogong kidul. Juga monitoring ke saluran irigasi yang rusak di RW 16 dan jalan lingkungan yang rusak akibat banjir di RW 12 kelurahan sukajaya,” Katanya.
Sambung nya, Pasca luapan Banjir Irigasi Badama, saat ini TPT atau jalan lingkungan kondisinya banyak yang bertambah rusak sehingga saat curah hujan yang cukup tinggi dikhawatirkan luapan air sungai atau irigasi itu kembali terjadi.
Selain itu, kekhawatiran dirinya juga menyebut saat ini Dana Alokasi Umum (DAU) Bidang Pekerjaan Umum ditambah DAK Fisik PUPR dan Pertanian dipangkas 78,824 Milyar oleh pemerintah pusat. Kedalamannya termasuk perbaikan drainase perkotaan.
Bahkan dengan kondisi demikian, pihaknya berharap, Bupati garut segera mengambil kebijakan untuk menentukan efisiensi di belanja mana saja agar SKPD bisa melakukan relokasi anggaran ke perbaikan irigasi dan perbaikan drainase.
“ Harapan saya juga kita semua memperkokoh kegotongroyongan untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir. Insyaallah. Hari jumat 7 maret beberapa SKPD termasuk warga akan gotong royong secara swadaya termasuk bahan material semen dan pasir kita akan memperbaiki beberapa sarana umum yang rusak di wilayah kelurahan sukajaya kecamatan tarogong kidul,” Ungkapnya. (***)
