27 C
Garut
Senin, Desember 9, 2024

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Gelar JRRC Pertama di Indonesia

FAKTAGARUT.ID, – Pertama di Indonesia, Gubernur Jawa Barat H Ridwan Kamil menggelar Jabar Quick Response (JQR) River Rescue Challenge (JRRC) yang diikuti ratusan peserta dari Jawa Barat dan luar Jawa. Kegiatan JRRC digelar di Kabupaten Garut pada tanggal 29 September 2022 hingga 2 Oktober 2022 mendatang

Gubernur Jawa Barat H Ridwan Kamil yang diwakili Asisten Daerah (Asda) 3 Bidang Administrasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Ferry Sofwan Arif, menuturkan melalui JRRC ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan relawan untuk melakukan search and rescue (SAR), agar memiliki kemampuan yang baik pada saat menolong penyintas bencana di lingkungan sungai.

“Yang kedua tentu harapannya melalui lomba atau kompetisi ini, mendorong selain edukasi kepada seluruh masyarakat juga melihat bahwa ada potensi sungai yang harus kita tangani bersama-sama, apalagi kalau melihat di Jawa Barat ada 2.265 sungai dan anak-anak sungainya,” tuturnya. Ketika melakukan doorstop dengan insan pers seusai mengikuti acara Pembukaan JRRC Piala Gubernur Jabar 2022 yang dilaksanakan di Amphitheater Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Kamis (29/9/2022).

Melalui JRRC, Ia juga berpesan agar setiap daerah yang teraliri, khususnya Sungai Cimanuk, untuk bisa memelihara sungai tersebut, agar terhindar dari sebuah bencana.

“Nah di satu sisi tentu punya potensi parawisata, dari sisi yang lain ada potensi bencana, nah kalau melihat penyelenggaraannya di Garut tentu potensi pariwisata di Garut yang lengkap harapannya adalah memanfaatkan Sungai Cimanuk sebagai sungai besar, sungai panjang yang kita bisa melihat dari sisi kepariwisataannya, kemudian juga mengingatkan kepada kita semua bahwa sungai apabila tidak dipelihara dengan baik bisa menyebabkan bencana,” pesannya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia JRRC, Sandi Prisma Putra, mengatakan alasan kenapa pihaknya memilih Kabupaten Garut sebagai lokasi acara ini karena berdasarkan indeks kerawanan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Garut merupakan salah satu wilayah yang tertinggi memiliki potensi risiko bencana, khususnya kebencanaan yang bersifat hidrometeorologi.

“Untuk itu kami memilih (Garut) untuk mengadakan JRRC ini sebagai salah satu bentuk edukasi sebetulnya selain daripada kompetisi, dalam hal mitigasi kebencanaan ini,” katanya.

Selain itu, imbuh Sandi, JRRC yang diikuti oleh kurang lebih 420 partisipan ini, bertujuan untuk membentuk community development, yang nantinya menghasilkan sebuah mapping potencial skill terkait river rescue.

“Sehingga nantinya diharapkan dapat tercipta suatu smart cluster, ya dapat terpetakan dapat tercipta suatu smart cluster sehingga kita punya data dari mana saja yang kira-kira mempunyai kemampuan secara expert untuk melakukan penyelamatan terhadap survivor dalam kondisi kebencanaan yang menyangkut bencana hidrometeorologis ataupun kondisi luar biasa kecelakaan di sungai seperti halnya ada survivor yang hanyut atau hilang di sungai,” imbuhnya.

Sandy berharap JRRC ini bisa terus berkelanjutan, Mudah-mudahan keberlanjutannya ke depan bisa terus, sehingga nantinya bisa memenuhi jumlah (rescuer) keseluruhan, sehingga wilayah Jawa Barat khususnya yang memang rawan kebencanaan hidrometeorologi itu bisa tercover dengan para rescuer-rescuer yang memang profesional gitu kira-kira, tandasnya

Sementara Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman menyampaikan perhelatan ini diikuti oleh peserta di beberapa daerah yang ada di Jawa Barat serta dari luar Jawa Barat itu sendiri.

“Iya alhamdulilah kami Pemerintah Kabupaten Garut tentu sangat mendukung kegiatan ini, Garut ini kan kota wisata, kota wisata ini pasti perlu event, event untuk mempromosikan tempat-tempat wisata di Kabupaten Garut. Salah satunya adalah Bagendit ini. Alhamdulillah ini adalah sarana promosi, minimal yang hadir tadi ini dari berbagai provinsi,” ujar Wabup Garut

Ia juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, beserta panitia dari JQR karena telah melaksanakan ajang JRRC di Kabupaten Garut, karena acara ini dinilai sebagai sarana bagi pihaknya untuk mempersiapkan tenaga-tenaga atau relawan yang terlatih dalam level penyelamatan atau rescue.

“Kita ketahui juga bahwa Kabupaten Garut ini juga sering terjadi banjir. Kemarin saya lihat di Pamengpeuk, sebelumnya kan di Garut kota dan sebelumnya lagi terus, dan ini bencana hidrometeorologi kan tidak terduga dan ini perlu persiapan orang yang mempunyai kemampuan,” ucapnya.

Wabup Garut mengungkapkan melalui JRRC yang diselenggarakan di Sungai Cimanuk Kabupaten Garut ini ada pesan tersirat yang ingin disampaikan yaitu ajakan untuk melihat sungai khususnya Sungai Cimanuk yang memiliki manfaat bagi kehidupan masyarakat.

“Sekarang bukan hanya berguna bagi Garut, sudah jelas alirannya untuk 5 kota/kabupaten, nah ini untuk Indonesia. Jadi kita punya sungai yang bisa kita persembahkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia nasional,” ungkap Wabup Garut.

Ia berharap ajang JRRC bis menjadi event rutin dan ke depannya bisa diselenggarakan dengan skala internasional dan serta mengundang peserta dari negara tetangga. (**)

Editor: J Wan

Jurnalis FaktaGaruthttp://faktagarut.id
Setelah Sekian Lama, Kini Kami Hadir Kembali Untuk Masyarakat Kabupaten Garut. Memberikan Informasi yang Berimbang,Iinformatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles