Faktagarut.id || GARUT.- Wakil Ketua Asosiasi Kabupaten (ASKAB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Garut, Asep Jawahir, secara resmi membuka Piala KONI Garut Soccer Championship 2025 untuk kelompok usia 14 dan 16 tahun. Turnamen ini berlangsung di Lapangan Sepak Bola Jayaraga, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis (13 Februari 2025).
Dalam acara tersebut, Asep Jawahir didampingi oleh Sekretaris Jenderal PSSI Garut, Yuyus M. Kartawiredja. Ia menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan kelanjutan dari program pembinaan ASKAB PSSI Garut. Sebelumnya, telah digelar kejuaraan Grassroots Football Festival 2025 untuk kelompok usia 10 dan 12 tahun. Kali ini, turnamen sepak bola usia 14 dan 16 tahun dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Stadion Jayaraga dan SOR Merdeka Kerkof.
“Dalam hal ini, kami melakukan pembinaan dari level bawah. Hasil dari turnamen ini nantinya akan mempermudah proses penjaringan pemain, baik untuk persiapan Porda maupun sebagai bagian dari suplai pemain bagi Persigar dan klub lainnya,” ujar Asep Jawahir.
Ia juga menambahkan bahwa turnamen ini bertujuan untuk mengukur perkembangan sepak bola di Kabupaten Garut sesuai dengan kelompok usia yang dibutuhkan.
“ASKAB PSSI Kabupaten Garut berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan berbagai kelompok usia, baik di daerah maupun di pusat pelatihan di Kabupaten Garut. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemain agar Garut menjadi gudang talenta sepak bola yang mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional,” jelasnya.
Menurutnya, Kabupaten Garut sudah memiliki reputasi sebagai daerah yang menghasilkan pemain profesional di berbagai kompetisi, mulai dari Liga 3 hingga Liga 1. Oleh karena itu, pembinaan yang dilakukan tidak hanya berfokus pada keterampilan dan kemampuan teknis pemain, tetapi juga pada mental, moral, dan etika dalam bermain sepak bola.
Turnamen Sepak Bola U-14 dan U-16 tahun ini diikuti oleh 44 klub dari Kabupaten Garut, dengan rincian 20 klub pada kategori U-14 dan 24 klub pada kategori U-16.
“Mudah-mudahan tahun depan jumlah peserta bisa bertambah dengan meningkatnya antusiasme klub-klub di setiap daerah. Mengingat waktu yang cukup terbatas karena menjelang bulan Ramadan, kami berharap turnamen ini bisa menjadi agenda rutin yang terus berkembang,” pungkas Asep Jawahir.
Ia juga berharap bahwa klub-klub dari berbagai wilayah di Kabupaten Garut, baik dari selatan, utara, maupun tengah, dapat mempersiapkan diri lebih awal untuk mengikuti turnamen di tahun berikutnya. (***)