21.1 C
Garut
Sabtu, Januari 25, 2025

Bagian Dari Program Ekspedisi Trisakti, DPC PDI-Perjuangan Bakal Gelar Lomba Memasak Dengan Bahan Pangan Non Beras

FAKTA GARUT.- Guna meningkatkan kreativitas dan inovasi olahan pangan lokal yang bernilai komersil sebagai pendukung tersedianya kuliner pangan lokal yang melimpah dikabupaten Garut, dengan bahan yang tinggi akan karbohidrat dan protein hewani nabati. Serta peningkatan gizi keluarga dalam rangka mencegah stuntig, yang bisa dikonsumsi untuk makanan bayi dibawah dua tahun (Baduta).

DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Garut bakal menggelar lomba masak dengan bahan pokok Non Beras, yang bakal dilaksanakan pada 18 September 2022 Mendatang. Di Area kantor DPC PDI-Perjuangan Jln. Merdeka Kecamatan Tarogong Kidul.

“ Kegiatan lomba memasak dengan bahan pokok lokal (non beras) tersebut merupakan bagian dari program Ekspedisi Trisakti, dimana kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten yang memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah,” ujar ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan. Saat dihubungi faktagarut.id Selasa (13/9/2022) petang.

Bahan-bahan dasar non beras yang bisa digunakan dalam lomba memasak nanti, dicontohkan Yudha, seperti sagu, ketela, sukun, jagung, ubi jalar, porang, talas, sorghum dan bahan pangan non beras lainnya.

“ Lomba ini digelar agar ada antusiasme masyarakat terhadap pangan non beras. Kedua untuk meningkatkan kreativitas masyarakat untuk mengembangkan dan menciptakan kuliner berbasis kearifan lokal yang menggunakan bahan-bahan non beras,” terang Yudha yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI-Perjuangan.

Selain itu pula, sambung Yudha selain untuk meningkatkan kreativitas masyarakat khususnya kaum ibu, hal itu juga dilakukan dalam rangka melawan Stunting, karena sumber asupan gizi menurut ia tidak hanya dari satu sumber bahan pangan saja.

“ Lomba ini terbuka untuk masyarakat umum, seperti pelaku UMKM kuliner, kader posyandu dan PKK, maupun ibu-ibu rumah tangga biasa,” jelasnya

Adapun Dorpres atau Hadiah utama dalam kegiatan lomba tersebut diantaranya untuk juara pertama, kedua dan ketiga. Masing-masing memperoleh satu buah mesin cuci ditambah uang pembinaan.

“ Untuk Juara 1 dapat mesin cuci dan uang pembinaan 1 juta rupiah, kemudian Juara 2 dapat mesin cuci dan uang pembinaan 750 ribu rupiah serta untuk Juara 3 dapat mesin cuci dan uang pembinaan juga sebesar 500 ribu rupiah,” pungkasnya (Indra R)


Editor : Tommy Ghozali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles