Faktagarut.id || GARUT.- 50 Anggota DPRD Garut beberapa hari yang lalu melaksanakan Reses Masa Sidang III Tahun 2022. Reses merupakan masa rehatnya Anggota Dewan dengan bertemu langsung konstituen di setiap Daerah Pemilihannya untuk mendengar, dan menampung aspirasi dari masyarakat.
Namun mirisnya, dari ke 50 Anggota DPRD Garut itu, hanya 6 sampai 10 orang Anggota Dewan yang bersinergi dengan Media Masa, baik itu media online maupun cetak.
Yadi selaku pemerhati informasi Garut memberikan tanggapan terkait hal itu, menurut pengamatannya selama Anggota DPRD Garut melaksanakan reses, hanya beberapa orang yang terpublikasi ke Media, artinya ini yang menjadi pertanyaan, apakah Anggota Dewan tersebut tidak atau kurang Bersinergi Dengan Media, ataukan memang tidak melaksanakan Reses.
“ Banyak pertanyaan dalam benak Saya terkait Reses, karena pantauan Saya sebagai pemerhati informasi Garut, hanya beberapa orang yang terpublikasi hasil kegiatan reses, masa sidang I,II, dan III, hanya itu-itu aja yang Ter ekspose, apakah yang lainnya melaksanakan reses atau tidak ?.Tulis ia dalam rilis yang diterima redaksi faktagarut.id. Sabtu (10/12/2022) Sore.
Dikatakannya, Pengamatan dirinya Menjelang Reses Tiba, Dari 50 Anggota DPRD Garut Hanya 6 sampai 10 orang Anggota Dewan Bersinergi dengan Media, Baik Media Online ataupun Cetak. Padahal Jika Dicermati dan Dipahami Bersama Peran Pers Hadir Sebagai Pilar ke Empat Demokrasi.
“ Artinya Kita Bisa Mengukur Sementara, Kalaupun Anggota DPRD Garut Disinyalir Tidak Bersinergi dengan Media. Bisa Dikatakan Wakil Rakyat Tersebut Sedang Menarik Mundur Demokrasi Itu Sendiri,” ujar Yadi (Aktivis Jurnalistik).
Kehadiran media dalam mempublikasikan itu sangat penting, apalagi yang berkaitan dengan Anggaran Pemerintah, “wajib terpublikasikan sebagai Bentuk keterbukaan terhadap publik atau masyarakat,” kata Yadi.
Yadi berharap hal tersebut mendapatkan penjelasan dari Lembaga Legislatif, agar Reses bisa dilaksanakan secara transparan dan diketahui semua pihak, lebih lagi kehadiran para Wakil Rakyat bisa mendorong indeks Demokrasi lebih baik di Kabupaten Garut. (***)