Faktagarut.id || GARUT.- Ketua Umum DPP Forum Pemuda Peduli Garut (FPPG) Asep Nurjaman. Menilai stetmen Bupati garut yang belum lama ini menyampaikan teguran keras, terhadap Konsultan Perencanaan PUPR Garut dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Daerah Kabupaten Garut. Saat dirinya melakukan monitoring beberapa program perbaikan jalan di Garut selatan. Dinilai terlambat.
Pasalnya, Ketua Umum DPP FPPG itu berpendapat. Teguran keras yang disampaikan Bupati Rudy, seharusnya diutarakan sejak dirinya memegang tonggak kepemimpinan Kabupaten Garut, di Periode pertama. Terlebih program Garut Amazing pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014-2019 yang digembor-gemborkan di era saat itu dianggap Gagal.
“ Teguran Bupati garut seperti itu saya rasa terlambat. Kemana saja dua periode ini? Dari dulu kan Bupati Garut mencanangkan program amazing, eh jadi Amazong. Kenapa baru sekarang teguran seperti itu disampaikan,” Kata ia, melalui pesan Wats’app pribadinya. Senin (14/08/2023) pagi.
BACA JUGA :
Bupati Garut Tuding Kinerja Konsultan Perencanaan Dinas PUPR Terkait Proyek Perbaikan Jalan Di Selatan
https://faktagarut.id/bupati-garut-kecewa-terhadap-kinerja-konsultan-perencanaan-pupr/
Lanjutnya, percepatan pembangunan yang sejalan dengan niatan pemerintah khususnya inprastruktur jalan. Diduga terindikasi adanya pemufakatan jahat antara Dinas PUPR dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek. Sehingga, wajar jika kami menduga adanya pengondisian.
“ Yang dapat tender, pasti menang dalam proses lelang kalau sudah dikondisikan. Tapi aneh beberapa bulan lagi mau berakhir masa jabatannya pak Bupati baru teriak-teriak terkait inprastruktur jalan yang kualitasnya buruk,” lanjutnya
Kata Asep, pihaknya meminta keseriusan Bupati Garut untuk mereformasi birokrasi. Khususnya di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Daerah Kabupaten Garut dan Dinas PUPR juga Dinas terkait lainnya yang jelas merugikan masyarakat.
“ Jangan sampai hanya ber statment belaka, tapi aksi dalam mereformasi birokrasi di tubuh Dinas PUPR dan ULP juga Dinas-dinas lainnya hanya omongan doang,” ungkapnya
BACA JUGA :
Proyek Pembangunan Kantor Dishub Tak Mengindahkan Tahapan Awal Pelaksanaan pekerjaan
https://faktagarut.id/proyek-pembangunan-kantor-dishub-dengan-anggaran-3-miliar-lebih-tak-mengindahkan-tahapan-awal/
Sambungnya, mengingat infrastruktur jalan merupakan kebutuhan kolektif yang disediakan oleh pemerintah untuk mendukung akses kegiatan ekonomi. Dengan kondisi jalan yang memiliki kualitas baik, tentunya akan mempermudah kegiatan distribusi barang dan jasa sesuai kemampuan yang dibutuhkan. Sehingga dengan begitu, inflasi yang saat ini terjadi, mungkin setidaknya bisa dikendalikan.
“ Pada intinya saya menunggu tindakan tegas Bupati Garut terkait perbaikan inprastruktur jalan yang kualitasnya buruk dan asal-asalan yang disebabkan oleh perencanaan Konsultan “sikukut” yang tidak profesional dan ULP juga Dinas PUPR mereka harus bertanggung jawab,” tandasnya (Red/***)
Editor : Indra R