Faktagarut.id || GARUT.- Ketua pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Garut tahun 2024. Hal nya disampaikan Senja Husen, bahwa sanya agenda pemilihan kepengurusan baru untuk periode 2024-2029 seharusnya sudah dilakukan lebih awal.
Menurutnya, kepengurusan sebelumnya telah habis masa baktinya sejak beberapa bulan lalu.
“Sebetulnya memang agak terlambat. Namun, di sisi lain, Musda ini tidak hanya memilih ketua dan pengurus baru, tapi juga jadi ajang silaturahmi, koordinasi, dan pembinaan,” lanjutnya.
Kata ia, proses pembekalan disampaikan langsung oleh Kepala Dinas terkait, yang memberikan arahan untuk memperkuat peran perangkat Desa ke depan.
Dengan harapan, kepengurusan baru dapat meningkatkan sinergitas antara PPDI, Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) untuk pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Desa.
Lanjut disampaikan. Pemilihan kali ini dilakukan secara demokratis, mengingat calon saat ini lebih dari satu calon.
“Kita laksanakan pemungutan suara secara terbuka, karena sejak awal tidak ada hak anggota yang dibatasi. Setiap anggota berhak mencalonkan diri dan dicalonkan,” jelasnya.
Ia juga berharap ketua terpilih, Muslim Sapaat mampu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang masih terbengkalai dari periode sebelumnya.
“Kebetulan, calon yang terpilih adalah salah satu mantan pengurus, jadi beliau lebih paham tentang pekerjaan-pekerjaan yang belum terselesaikan,” pungkasnya.
Dengan adanya kepengurusan baru ini, Senja optimis PPDI Garut dapat lebih maju dan responsif dalam menghadapi tantangan ke depan.
Dalam kesempatan Musda yang dilaksanakan di Hotel Santika, Jln Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Nampak dihadiri Kepala DPMD Garut H.Wawan Nurdin didampingi Kabid Pemdes DPMD Garut, Idad Badrudin juga Ketua APDESI, Ketua BPD dan Tamu undangan lainnya. (***)