Faktagarut.id || GARUT.- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP targetkan menang di Pemilu 2024. Bahkan target kemenangan di pesta demokrasi lima tahunan itu diyakini Dwiputro selaku Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Jawa Barat.
“ Pada prinsipnya PDI Perjuangan ingin lebih Berturut-turut (Hattrick) menang dalam Pemilu. Baik itu ditingkat Nasional maupun di daerah ataupun dimasing-masing Kota dan Kabupaten,” Kata ia saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) di Aula Hotel Agusta Jln. Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Sabtu (11 Maret 2023)
Kata Dwi, guna target kemenangan tersebut. Pihaknya sudah membentuk Badan Saksi yang tugasnya untuk mengamankan dan mengawal suara dari mulai Tempat Pemungutan suara.
“ Nah seperti Pelatihan pelatih saksi yang saat ini dilaksanakan disini, mereka dibekali materi-materi seputar TPS baik itu pelanggaran, kesalahan, pengamanan suara seperti apa, dan juga bagaimana mengarahkan pemilih untuk masuk ke bilik suara dan hal-hal tertentu yang terjadi di TPS,” jelasnya.
Sementara ditempat yang sama. Ketua DPC PDIP Garut Yudha Puja Turnawan menyampaikan, bahwasannya kegiatan Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) yang dilaksanakan oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut itu merupakan salah satu agenda partai yang diinstruksikan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
“ Pelatihan Pelatih Saksi Daerah ini salah satu agenda yang di instruksikan dari DPP PDI Perjuangan, bahwa kami harus segera menggelar pelatihan pelatih saksi, karena memang dari awal Januari 2023 kemarin hingga nanti bulan Juni 2023. Kita merekrut saksi,” jelasnya
Sambung Yudha menuturkan. Meski jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dikabupaten Garut ini belum pick. “ Informasi sementara kan masih sekitar 7700 san yah, tapi kemungkinan kata komisioner KPU karna Dapil 4 Belum masuk hasil coklitnya kemungkinan akan bertambah. Apalagi hasil coklit juga di semua daerah itu ternyata ada penambahan pemilih, jadi estimasi kita kemungkinan sekitar 8000 TPS lebih, makanya kita harus menyiapkan saksi sambil berjalan sambil kita melatih pelatih saksi,” tuturnya
Lanjut disampaikan Yudha. Karena memang ini sangat penting, saksi ini merupakan garda terdepan untuk pemenangan PDI Perjuangan.
“ Apalagi nanti rencananya saksi di setiap TPS akan disiapkan sebanyak 5 orang, dan dari 5 orang ini nantinya dibagi beberapa tugas, diantaranya mengajak pemilih untuk datang ke TPS. Mengapa menjadi penting ? Pertama agar penyelenggara Pemilu, nanti on the track kemudian nanti kita juga mengenalkan konteks DPTb, PDTH, termasuk pra pemungut, proses pemungutan, termasuk proses penghitungan, dan rekapitulasi jadi ini menjadi paling penting bagi pemenangan PDI Perjuangan,” katanya
Lebih jauh disampaikan Yudha, pihaknya ingin sedikit mengawal proses demokrasi untuk mengantisipasi segala bentuk kelalaian.
“ Kita tidak menyebut atau mengatakan kecurangan. Tapi kelalaian daripada penyelenggara pemilu, sehingga saksi
saksi ini kita godog selama dua hari, dari mulai bagaimana proses pra pemungutan, rekapitulasi dan yang lainnya, Target menang di 2024. target dari 6 Dapil kita ada 10 kursi,” jelasnya
Dikatakan pula, salah satu untuk mengawal dan menjaga kemenangan kita harus memilih saksi yang kompeten dan mampu bertarung, mengetahui haknya kemudian mengetahui proses jalannya pemungutan suara.
“ Saat ini kita mengundang sebanyaknya 3 orang tiap PAC, atau sebanyak 126 orang, yang kedepannya harus bersinergi dengan para Bacaleg, dan kita pun akan mengadakan pelatihan saksi langsung ditiap-tiap kecamatan. Bersinergi dengan Bacaleg Provinsi, DPR RI dan Kabupaten. Sehingga memang hari ini juga kita menugaskan, setiap Bacaleg untuk ikut membantu ranting PAC merekrut Saksi,” pungkasnya. (Indra R)
Editor : YF