Faktagarut.id || GARUT.- Pemerintah Kabupaten Garut, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang’ (PUPR) Kabupaten Garut saat ini sedang memperbaiki atau meningkatkan kualitas sejumlah ruas jalan di Kabupaten Garut, Jawa Barat agar bisa dinikmati para pemudik dan wisatawan saat mudik lebaran Tahun ini.
Bahkan target pekerjaan Beberapa ruas jalan khususnya diperkotaan Garut, yang saat ini sedang dilakukan peningkatan kualitas atau perbaikan dipastikan selesai sebelum Idhul Fitri. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Ir. Hj Luna Avriantini, MT saat dihubungi Faktagarut.id melalui pesan Whats’App pribadinya. Kamis (09 Maret 2023).
Kata ia, saat ini penanganan beberapa ruas jalan itu diutamakan terlebih dahulu diwilayah perkotaan.
“ Diutamakan dulu saat ini diperkotaan dengan panjang ruas jalan kurang lebih mencapai 6 kilometer, dengan menggunakan anggaran 9,1 M” katanya.
BACA JUGA : Wabup Garut Perintahkan Agar Dinas PUPR Bisa Mensosialisasikan Kepada Publik Terkait Perbaikan Jalan
https://faktagarut.id/wabup-garut-perintahkan-agar-dinas-pupr-bisa-mensosialisasikan-kepada-publik-terkait-perbaikan-jalan/
Lanjut disampaikan, Penanganan jalan diwilayah perkotaan yang keseluruhan nya saat ini dilakukan dengan menggunakan lapis Hot mix.
“ Seperti jalan Ciwalen, Guntur, Pasundan, Bratayuda, Karacak, Ciledug, Pramuka itu menggunakan alpis hot mix, dan dipastikan harus selesai sebelum Idhul Fitri,” jelasnya
BACA JUGA : 71 Ruas Jalan Di Jawa Barat Bakal Segera Diperbaiki Salah Satunya Kabupaten Garut
https://faktagarut.id/71-ruas-jalan-di-jawa-barat-bakal-segera-diperbaiki-salah-satunya-kabupaten-garut/
Seperti kita ketahui, Saat musim penghujan yang seringkali terjadi dengan intensitas curah hujan ekstrim dewasa ini potensi jalan berlubang pasti meningkat. Mengingat sifat air sebagai pelarut, salah satunya melarutkan material penyusun jalan seperti aspal, kerikil, dan agregat.
Bahkan dengan banyaknya ruas-ruas Jalan yang kondisinya rusak atau berlubang dapat menyebabkan atau berpotensi terjadinya kemacetan hingga kecelakaan lalu lintas. Pungkasnya. (Indra R)
Editor : YF