Faktagarut.id || (GARUT).- Selama libur panjang natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Dinas Pariwisata Kabupaten Garut menyiapkan 15 orang Badan Penyelamat Wisata yang sudah bersertifikasi untuk memantau tempat-tempat wisata Badan Penyelamat Wisata.
Seperti halnya yang disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Garut, Agus Ismail saat ditemui Faktagarut.id menyampaikan.
“ Balawista itu tentunya orang-orang yang sudah bersertifikasi, bahkan kita juga melihat tingkat kerawanan. Daripada objek wisata, yang paling beresiko itu tentunya diwilayah pantai khususnya diwilayah pantai selatan garut,” ujar ia saat ditemui dihalaman Pamengkang Alun-alun Kabupaten Garut. Selasa (27 Desember 2022) siang
Sambung ia, diwilayah pantai selatan garut, pihaknya terus melakukan pemantauan di beberapa titik diwilayah pantai yang memang terbilang memiliki resiko yang cukup tinggi.
“ 3 Titik memiliki resiko, seperti di pantai Santolo, Sayang Heulang, Ranca Buaya,” jelasnya
Meski wilayah garis pantai yang memiliki radius yang cukup
Lanjut disampaikan, meski anggota Balawista yang memiliki sertifikat saat ini masih terbilang masih belum maksimal. Namun pihaknya terus melakukan pelatihan-pelatihan kepada seluruh pengelola dari objek wisata Tirta.
“ Jadi kalau untuk diwisata seperti yang ada kolam renang, yang sifatnya dikelola oleh para pengusaha bukan oleh Dinas itu kita arahkan supaya mereka betul-betul memenuhi protokol, keselamatan, jadi ada prosedur keselamatan seperti penyediaan pelampung, tanda kedalaman termasuk pengawasan,” imbuhnya
Lebih jauh Disampaikan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait hal itu. Termasuk melakukan rapat dengan PHRI.
“ Kita sudah melakukan sosialisasi itu, baik melalui PHRI ataupun pihak-pihak yang berkaitan dengan wisata air,” pungkasnya. (Indra R)
Editor : Thio Alli
Jelang Libur Panjang Tahun Baru, Disparbud Garut Siapkan Tim Balawista Di Tiga Titik Diwilayah Pantai Selatan
