25.3 C
Garut
Minggu, Maret 16, 2025

Desa Suci Karangpawitan Sabet Juara Satu Kategori Petani Milenial dan Juara TEREDUKASI Lomba Harum Madu di HKP Ke-51

Faktagarut.id || GARUT.- Desa Suci Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Sumbringah lantaran menjadi Juara ke-1 Kategori Petani Milenial Komoditas Sapi Potong, di Kontes Ternak dan Expo Pangan 2023.

Dalam kesempatan itu juga Kelompok Wanita Tani (KWT Intan) yang di Bina Ibu Mien Sitirchma selaku Ketua TP PKK Desa Suci keluar sebagai JUARA TEREDUKASI Dalam Lomba Harum Madu Dalam rangka Hari Krida Pertanian (HKP) Ke-51 Tahun 2023. Yang dilaksanakan di Lapangan Alun-alun Kabupaten Garut dari Tanggal 3 Hingga 5 Agustus 2023.

Kepala Desa Suci Dian Risdianto didampingi Ketua TP.PKK Desa Suci Ibu Mien Sitirachma, saat ditemui Faktagarut.id menyampaikan, pihaknya mengaku bersyukur sekaligus bahagia. Lantaran upayanya bersama Kader PKK Memberikan Edukasi Kepada Masyarakat Diwilayah Kerja Desa Suci. Bisa terbukti. Sehingga terpilih sebagai JUARA TEREDUKASI dalam Lomba Halaman Rumah Bermanfaat Terpadu (Harum Madu).

“ Jujur Alhamdulillah tentunya, berkat kerjasama seluruh Kader dan Pemerintah Desa suci, juga masyarakat. Desa Suci bisa jadi Juara Ke 1 Kategori Milenial dan Juara TEREDUKASI Lomba Harum Madu,” ujar Ibu Mien Sitirachma. Sabtu (05 Agustus 2023) siang.

Sementara Kades Suci. Dian Risdianto juga menuturkan, Bahwasanya peternak milenial di komoditas sapi potong di Desa Suci dengan perolehan juara ke-1 di Kontes Ternak dan Expo Pangan 2023. mulai teruji bahkan pola bisnis sapi potong untuk peternak milenial di Desa Suci akan kita kembangkan.

“ Jadi kita ingin peternak milenial bisa merubah tatanan dalam mengelola baik dalam cara berternak ataupun pola bisnis untuk sapi potong,” lanjutnya

Kata ia. Begitupun sanitasinya karena jarak yang tidak jauh dari peternakan sapi itu ada pabrik tahu dan juga rumah penduduk. Nah dengan begitu petani milenial kita itu bisa merubah bahwa beternak itu tidak harus selamanya pemilik sapi yang memberi rumput atau pakan. Tapi dengan adanya petani milenial tentunya bisa nitip. Umpamanya punya uang kemudian membeli sapi dan di barcode milenial.

“ Jadi terdata, misalnya kita beli sapi dari umur 6 bulan dengan harga seumpamanya 10 Juta, dengan catatan per Bulan itu biaya pakan dan pemeliharaan tercatat. Nah nanti diakhir secara tidak langsung bisa ter kalkulasi, jadi tidak perlu menunggu pemilik sapi, bahkan tidak akan ada kecurigaan bahwa sapi tertukar karna sudah ada barcode atau identitas tadi. Jadi kalau sudah berjalan pola-pola yang nanti kita terapkan insaalloh,” tuturnya.

Lanjut disampaikan. Untuk program Harum Madu Alhamdulillah KWT yang langsung diketuai Ketua TP PKK di Desa Suci kompak bersama-sama kadernya dan masyarakat. Bahkan di Desa Suci ada salah satu Sekolah Dasar Negri (SDN) yang ikut aktif dengan nama AD-NADUM (Anak SD Nanam Harum Madu).

“ Alhamdulillah meskipun lahan pertanian di Desa Suci seperti diketahui sempit, akan tetapi masyarakat di wilayah itu bisa memanfaatkan lahan pekarangannya dengan tanaman sayuran ataupun tanaman yang bisa dijadikan obat-obatan herbal untuk dimanfaatkan,” jelasnya.

Sambung nya, dengan perolehan hasil seleksi Kelompok Wanita Tani (KWT Intan) yang di Bina Ibu Mien Sitirchma selaku Ketua TP PKK Desa Suci keluar sebagai Juara Teredukasi tentunya akan lebih ditingkatkan lagi mengenai edukasinya diwilayah kerja Desa Suci.

“ Jadi edukasinya akan kita tingkatkan lagi, baik dikalangan masyarakat tanpa terkecuali kalangan, kita genjot agar prestasi di bidang edukasi terus berkelanjutan hingga muncul inovasi-inovasi lainnya yang bisa membawa nama Desa Suci ini semakin maju dan sejahtera dari beragam inovasi lain, yang diawali dari perolehan prestasi tereduksi saat ini,” pungkasnya. (Indra R)

Editor : YF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles