Faktagarut.id || GARUT.- Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengadakan Rapat Terbatas bersama jajaran Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Intan, yang lebih dikenal sebagai PDAM Garut. Rapat ini berlangsung di Ruang Pamengkang, Pendopo Garut, Rabu (30/8/2023).
Dalam pertemuan ini, Bupati Garut dan jajaran PDAM Garut, yang diwakili oleh Direktur Utama Aja Rowikarim, membahas beberapa isu penting. Salah satunya adalah penguatan administrasi dan manajemen keuangan PDAM Garut.
Aja Rowikarim mengungkapkan, fokus penguatan tersebut terutama diarahkan pada kemampuan PDAM dalam mengadministrasikan kegiatan operasionalnya dengan baik, terutama dalam hal pendapatan dan penerimaan.
“Nah, jadi dari sisi administrasi agar PDAM ini betul-betul bisa mengadministrasikan kegiatan itu dengan baik, terutama berkenaan dengan pendapatan dan penerimaan,” ucapnya.
Aja juga menjelaskan bahwa PDAM Garut secara rutin melaporkan posisi keuangan kepada pemiliknya, yaitu Bupati Garut, setiap bulan. Selain itu, rapat ini juga membahas tentang peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Menanggapi musim kekeringan yang berkepanjangan, Aja mengungkapkan bahwa PDAM berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menggunakan sumber daya keuangan yang dimiliki perusahaan, bahkan di luar wilayah pelayanan biasanya.
“Terutama di musim kekeringan seperti ini dengan menggunakan potensi keuangan yang dimiliki oleh perusahaan. Jadi menyikapi kekeringan sekarang ini harus betul-betul PDAM berada di masyarakat untuk memberikan pelayanan yang terbaik, walaupun pelayanan itu di luar area pelayanan PDAM,” ucapnya.
Selama rapat, Bupati Garut menegaskan bahwa PDAM harus mempersiapkan laporan keuangan yang mencerminkan kinerja perusahaan, terutama dalam hal laba. Aja mengakui bahwa pada tahun 2022, PDAM Garut belum mencatatkan kenaikan laba yang signifikan, hanya sekitar 300 juta, setelah beberapa tahun mengalami defisit atau kerugian.
“Jadi dengan laba ini kita tetap mengusahakan kegiatan, dengan laba ini juga bisa memanfaatkan potensi keuangan yang dimiliki oleh PDAM itu yaitu untuk PDAM lebih sehat, dan bisa lebih meningkatkan kembali ke potensi-potensi untuk di masa yang akan datangnya, atau di bulan berikutnya itu lebih produktif lagi,” katanya.
“Jadi harapannya kepada masyarakat yang sudah menerima layanan air dengan baik dari PDAM, juga bisa memenuhi kewajiban itu untuk membayar tepat waktu aja, biar PDAM juga lebih semangat, lebih meningkatkan pelayanannya lebih maksimal lagi,” tandasnya. (***)