Faktagarut id || GARUT.- Hujan dengan intensitas cukup tinggi yang terjadi pada Rabu (29 Maret 2023) sore. Mengakibatkan terjadinya Bencana, yang menimpa Beberapa Wilayah Kecamatan di Kabupaten Garut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi dalam reales laporannya menyampaikan, Beberapa wilayah mengalami bencana, diantaranya di Kecamatan Talegong. Sekitar pukul 16.00 WIB telah tejadi banjir bandang dari Kawasan Hutan Gunung Cabe RT 03/01 Desa Mekarmulya.
“ Akibat Intensitas hujan cukup tinggi, sehingga terjadi banjir bandang membawa material bebatuan lumpur berdampak pada ruas badan jalan kabupaten yang menghubungkan empat desa, akses lalu lintas mengalami lumpuh total dan satu unit rumah terdampak. Malam ini juga akan dilaksanakan penanganan dengan alat berat milik Dinas PUPR,” Tulisnya.
Selain itu, lanjut dia. Bencana alam juga terjadi di Kecamatan Cikajang, Desa Padasuka Tembok penahan tanah (TPT) dengan ketinggian kurang lebih 6 Meter dan lebar kurang lebih 18-20 Meter Ambruk, Tepatnya di Kp. Padasuka RT 03 RW 03,
“ Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut juga mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) Ambruk setinggi 6 meter dan lebar 18-20 Meter, dan di Kp.Peuntas RT.01 RW 04 Desa Cikajang 2 unit Rumah Terdampak,” Katanya
Lanjut disampaikan, diwilayah Kecamatan lain yang terdampak Bencana akibat intensitas hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang juga terjadi di Kecamatan Caringin. Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan 1 unit rumah roboh, di Kampung Jonih RT 03/07 Desa Purbayani.
“ Untuk sementara berdasarkan laporan yang diterima keluarga penyintas ditempatkan di rumah keluarganya,” terangnya
Kemudian juga, sambung ia. Di Kecamatan Bayongbong, debit Air anak sungai meningkat mengalami luapan ke ruas badan jalan di Jalan Raya Bayongbong Kampung Nangoh Az-Zahra. Sehingga akses lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat sempat terganggu, namun alhamdulillah sekitar pukul pukul 16.18 WIB air sudah mulai surut secara beransur-ansur dan lalu lintaspun kembali normal.
“ Tidak ada falitas yang terancam maupun terdampak, luapan air diakibatkan oleh Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut, Alhamdulillah terjadi tidak terlalu lama dan arus lalulintas pun kembali normal,” tuturnya.
Dilaporkan pula, Di Kecamatan Banyuresmi, Pusdalops PB BPBD melakukan asessment lokasi kejadian dan menurut keterangan Masyarakat serta Perangkat Desa, hujan mengguyur wilayah tersebut dengan intensitas tinggi dari pukul pukul 14.00 WIB, sampai dengan pukul 16. 00 WIB di Kampung Cigaruguy sehingga terjadi banjir akibat meluap air dari jalan raya bypaas.
Menurutnya, ini juga berdampak pada beberapa unit rumah warga serta fasilitas umum karena ketinggian air mencapai 70 centimeter. Ada 32 unit rumah terdampak dan 2 unit fasilitas ibadah.
” Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saat ini BPBD melakukan koordinasi dengan unsur kewilayahan beserta dengan dinas teknis yakni DISPERKIM, Dinas PUPR, dengan mengerahkan alat berat untuk penanganan banjir bandang di Talegong khususnya serta melakukan langkah-langkah assessment, serta memberikan dukungan logistik kerjabakti kepada yang terdampak,” pungkasnya. (***)
Editor : Indra Ramdani