asd
19.7 C
Garut
Jumat, September 20, 2024

Anggota DPRD Garut Sayangkan Bantuan Beras Untuk Koban Musibah Dari Dinsos Garut

Faktagarut.id || GARUT.- Beras bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut yang disalurkan untuk warga terkena musibah kebakaran di Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu, ditemukan banyak kutu.

Dimana sebelumnya Kepala Dusun (Kadus) Desa Mangku Rakyat mengambil beras dari Dinas Sosial pada Kamis (01/02/2024). Namun, ada warga menilai beras yang diterimanya tak layak konsumsi karena terdapat banyak kutu dan bau apek.

Mendengar hal itu, Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan angkat bicara terkait hal tersebut.

“Tentu saya dari komisi 4 ini bagian dari pengawasan. saya melihat sendiri, karena kami dan kader PDI Perjuangan membantu yang terkena musibah ibu Dede Maryani seorang janda di Kampung Warung Cagak, Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu. Allhamdulilah memang ada bantuan dari dinas sosial, yang kita sayangkan beras nya ada kutu sehingga ini perlu selektif,” kata Yudha Puja Turnawan saat ditemui di posko pemenangan, Jumat (02/02/2024) pagi.

Pertama masih kata Yudha, yang terkena musibah ini kan kehilangan harta benda kehilangan semua dokumen. Kita bisa menyaksikan ibu Dede maryani masih menangis. Jadi kalau ada bantuan harus lebih selektif beras nya harus yang berkualitas jangan beras yang berkutu seperti itu dan tidak layak untuk dikonsumsi juga kasihan lah karena yang terkena musibah ini lagi terpuruk.

“Mohon ini menjadi perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) Garut kepada Dinas Sosial khususnya memperhatikan barang barang natura yang akan diberikan kepada yang terkena musibah, walaupun kita mengapresiasi Dinas Sosial kemarin gerak cepat biasanya kami yang lebih cepat, tapi allhamdulilah kemarin dinsos yang lebih cepat daripada PDI Perjuangan,” ujarnya.

Menurut Yudha, kita perlu mengkritisi bentuk sayang kita kepada dinas dan sayang juga kepada masyarakat ini harus lebih lagi diliat stok gudang nya stok persediaan agar jangan sampai bantuan yang diberikan itu layak konsumsi.

“Ini mohon jangan dipandang tidak suka, agar kedepan nya lebih baik lagi,” ucapnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Garut Linda Hastuti meminta maaf atas hal itu.

“Hapunten di tuker aja kang bisa di tuker, gak ke cek kayanya hapunteun,” kata Linda Hastuti saat dihubungi lewat pesan Watsaap Jumat (02/02/2024) pagi.

Linda meminta kepada Kepala Dusun (Kadus) untuk menukar beras semuanya yang ada kutu nya.

“Tuker aja semua aja kang berasnya kalo ada kutuan sama kadus nya aja, kemarin diambil bantuan nya sama kadusnya,” tandasnya (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles