asd
19.7 C
Garut
Jumat, September 20, 2024

Anggota DPR RI Dapil Jabar XI, Edukasi Masyarakat Agar Lebih Cerdas Memilih Produk Obat dan Makanan Yang Akan Dikomsumsi

Faktagarut.id || GARUT.- Anggota DPR RI Fraksi PPP Dapil Jabar XI Hj.Nurhayati menekankan agar para pemilik toko ataupun pedagang eceran agar lebih teliti sebelum memperjual belikan sebuah produk, agar terlebih dahulu. (cek KLIk) cek Kemasan, Izin edar, Lebel dan waktu Kadaluarsa.

Hal itu disampaikan Hj.Nurhayati saat ditemui Faktagarut.id usai menjadi Narasumber dalam kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan. Balai besar pengawasan obat dan makanan (BPOM). Bersama Ratusan warga masyarakat diwilayah Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Sabtu (26/8/2023)siang.

Kata ia, Dewasa ini beragam obat dan makanan yang diperjualbelikan bebas di pasar tradisional ataupun toko dan pedagang eceran juga Warung-warung yang berada di pemukiman padat penduduk, bisa saja ditemukan beberapa produk yang tidak memiliki izin edar, expired dan kemasan yang tidak layak. Halnya juga cream bedak, atau obat-obatan yang tidak memiliki izin edar di toko-toko.

“ Makanya saat ini kami memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar sebelum membeli produk itu harus melihat Cek KLIK tadi, dari mulai kemasan yang tidak boleh rusak, lalu labelnya masih ada bahkan harus jelas informasi mengenai produk yang akan dibeli atau dikomsumsi, baik itu waktu kadaluarsa nya. Jadi jangan sampai masyarakat membeli produk yang waktu kadaluarsa sudah dekat,” lanjut

Disampaikan Hj. Nurhayati, secara pengawasan dari Tim BPOM seringkali turun langsung melakukan sidak kelapangan secara random, bahkan ada juga yang menggunakan Kendaraan Lab keliling memeriksa makanan atau jajanan yang diperjualbelikan di pedagang eceran dan toko-toko kecil ataupun pasar tradisional, memastikan bahwa jajanan dan makanan itu aman untuk dikonsumsi.

“ Jadi Tim BPOM itu turun langsung kelapangan mengecek baik itu ke obat-obatan atau makanan yang diperjualbelikan, di pasar ataupun pedagang eceran dan toko-toko. Untuk memastikan aman dikonsumsi, dan dipastikan tidak tercemar zat-zat kimia berbahaya yang bisa menjadikan efek keracunan atau efek yang berbahaya bagi kesehatan tubuh,” terangnya.

Upammanya ada, kata ia. Tim BPOM akan melakukan penyitaan produk makanan atau obat-obatan yang memang tidak layak untuk diperjualbelikan bebas. Selanjutnya Tim BPOM memberikan edukasi kepada pedagang ataupun penjual di tingkat pasar tadi.

“ Nah agar masyarakat lebih mengetahui tentang produk yang akan digunakan atau dikomsumsi, saya tadi sudah menyampaikan kepada masyarakat disini agar mendownload aplikasi “BPOM Mobile” sehingga nantinya sebelum membeli bisa menscan Barcode produk yang akan dibeli, dan nantinya akan muncul semua keterangan produk yang akan dibeli tersebut,” paparnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan oleh BPOM Bersama Tokoh, dan warga masyarakat di wilayah kecamatan Garut kota ini diharapkan bisa lebih teliti dalam membeli produk atau makanan. Terlebih di pedagang tradisional yang memang sulit untuk kita mengawasinya karna tidak terdaftar.

“ Nah makanya saya harap masyarakat yang lebih teliti, lebih cerdas dalam memilih produk ataupun makanan, dan alhamdulillah dengan edukasi langsung seperti saat ini masyarakat lebih cepat memahami,” pungkasnya. (Indra R)

Editor : YF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles