27 C
Garut
Senin, Desember 9, 2024

Pengguna Radio UHF Yang Tergabung di GAPURA JABAR Menggelar Mukerda Pertama di Garut

Faktagarut.id || GARUT.- Pengguna Radio Komunikasi Ultra High Frequency (UHF) Gapura Jabar menggelar Mukerda Pertama, Dengan tema Saluyu Di Udara Waluya Di Darat, yang dihadiri Ketua ketua lokal beserta jajarannya, yang diselenggarakan di Gedung Sasakadana, Sukagalih, Kec Tarogong Kidul, Kab Garut, Jawa Barat. Minggu (08/10/23)siang.

Ketua Umum Gapura Jabar, Hendrik Gunawan atau yang lebih dikenal dengan nama udaranya Geboy, dirinya juga salah satu Badan Pendiri Paguyuban tersebut, Berdasarkan SK KEMENHUMHAM Nomor AHU : 001131.AH.03.01.07 Tahun 2022, Paguyuban ini diberi nama Pengguna Radio Komunikasi Ultra high frequency (UHF) Gapura Jabar, Dan saat ini menurut data yang ada anggota yang sudah terregistrasi dan sudah mendapatkan Kartu Tanda Anggota kurang lebih sudah 300 orang.

Geboy, memimpin langsung berjalannya Mukerda tersebut, menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan bagaimana pengguna Radio Komunikasi UHF terkhusus yang sudah tergabung dalam Paguyuban Gapura Jabar, salah satunya agar mempergunakan alat komunikasi tersebut dengan baik dan benar.

“ Radio yang kita pergunakan ini menggunakan Frekuensi ultra tinggi maka disebut Ultra High Frequency, ini merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi antara 300 MHz sampai dengan 3 GHz. Panjang gelombang berkisar dari satu sampai 10 desimeter atau sekitar 10 cm sampai 1 meter, sehingga UHF juga dikenal sebagai gelombang desimeter, Jika kita tidak bijak mempergunakannya dikhawatirkan akan mengganggu pengguna yang lainnya’’. Ujarnya.

Sekjen Gapura Jabar, Deden Kurnia, S.Pd alias Kiki sebutan udaranya, mengucapkan terimakasih kepada semua anggota Gapura Jabar yang sudah mengikuti Mukerda Gapura Jabar.

“kami dari DPP Gapura Jabar mengapresiasi atas kehadiran semua anggota Gapura Jabar dan jajarannya, alhamdulillah Mukerda perdana ini akan terus berlanjut setiap 3 bulan sekali” tuturnya.

Dikatakan Deden, dirinya berharap kepada semua pengurus DPP Gapura Jabar beserta jajaran harus lebih solid dan kompak sesuai dengan tema Rakerda hari ini “Saluyu Di Udara Waluya Di Darat”.

H Dody selaku Ketua Lokal Kabupaten Garut meminta maaf apabila dalam penyambutannya tidak maksimal, semoga kedepannya ini menjadi bahan evaluasi buat kita semua supaya lebih baik lagi.

“tetap semangat dan terus jalin tali silaturahmi sesama pengguna radio komunikasi UHF dimanapun berada”katanya.

Pada kesempatan itu, Ketua Lokal Kabupaten Kota Tasikmalaya Taher (nama diudara- Red) menyampaikan harapannya akan keberadaan Paguyuban Gapura Jabar di wilayahnya akan lebih mempererat persaudaraan antara para Pengguna Radio Komunikasi Ultra high frequency (UHF) dengan Pengguna Radio VHF (Very high frequency), dan para pengguna Radio Amatir lainnya, agar berjalan dengan baik dan harmonis.

“Pada Hakikatnya kita sama sama sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang Komunikasi dan tentunya untuk ikut serta membantu Pemerintah dan masyarakat dalam hal informasi, dalam era globalisasi dan informasi dan adanya kemajuan bidang teknologi informasi, dengan teknologi informasi segalanya menjadi mudah’’. Tegasnya

Lebih lanjut lagi Taher mengatakan “Kalau dulu seseorang yang ingin menyampaikan pesan ke seseorang yang berada di tempat yang jauh menggunakan surat secara tertulis dengan menggunakan jasa layanan POS, namun dengan kemajuan teknologi informasi pesan dalam sekejap saja dapat sampai ke penerima pesan. Semisal melalui telepon maupun menggunakan media lainnya, termasuk dalam hal ini jasa layanan radio amatir. Adanya radio amatir tentunya lebih memudahkan sarana informasi.

Di sinilah urgensinya teknologi informasi dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk dapat digunakan untuk ikut serta membantu pemerintah dan masyarakat dalam informasi, satu contoh dalam hal jika ada bencana alam dan bencana sosial, dan yang lainnya, Jadi paguyuban bukan organisasi untuk gagah-gagahan dan juga bukan organisasi politik”.Tutupnya

Sementara itu, Ketua Gapura Jabar Lokal Kabupaten Sumedang Oka (nama di udara- Red), menyampaikan usulan dan permohonan kepada Ketua Umum dan jajarannya untuk sesegera mungkin Paguyuban Pengguna Radio Komunikasi Ultra high frequency (UHF) Gapura Jabar mengajukan izin ke pihak terkait untuk mendapatkan izin memakai atau menggunakan band frekuensi khusus.

“ Selama ini kami mempergunakan frekuensi standar pabrikan dari alat komunikasi dua arah yang sudah dijejali channel sebanyak 16 saluran, Mukerda ini merupakan agenda rutin, oleh karena itu saya memandang Mukerda ini momentum yang tepat dalam upaya menggairahkan dan menghidupkan serta membawa Gapura Jabar ini kearah lebih baik.” Harapnya. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles