Faktagarut.id || GARUT.- Kali pertama melakukan Reses sejak dilantik menjadi Anggota DPRD Garut di Dapil satu, Yudha Puja Turnawan langsung di cecar beragam aspirasi dari beberapa tokoh masyarakat.
“ Sebelumnya kan bukan wilayah Dapil, sekarang pindah. Tarogong ini jadi wilayah Dapil dan ini kali pertama, lokasi pertama saya Reses di wilayah Kelurahan Sukagalih,” ujar Yudha saat ditemui awak media usai melaksanakan Reses bersama warga dari 21 Lingkungan RW diwilayah kelurahan Sukagalih. Rabu (16 Oktober 2024) siang.
Kata ia, aspirasi dari warga masyarakat diwilayah kelurahan Sukagalih ini banyak ditemukan permasalahan, Bahkan Kelurahan Sukagalih salah satu kelurahan diwilayah Kecamatan Tarogong kidul yang memiliki wilayah cakupan dengan SKPD.
“ Tadi banyak permasalahan yang disampaikan dari perwakilan masyarakat, mulai dari drainase, Rutilahu. Bahkan ada 135 rumah yang dikategorikan tidak layak huni, padahal wilayah kelurahan ini semua SKPD ada termasuk DISPERKIM,” Katanya.
Selain itu, dari kepemudaan diwilayah ini mereka juga ingin ada pelatihan kewirausahaan. Sebab pemuda di wilayah yang saat ini dijadikan lokasi pertama Reses saat ini sudah mulai berwirausaha sehingga ingin lebih berkembang lagi.
“ Pemuda disini sudah mulai berwirausaha seperti sewa tenda, sound sistem seperti itu. Sehingga ingin lebih berkembang lagi, dan Alhamdulillah tadi kita undang SKPD terkait, juga Pak PJ Bupati juga hadir Alhamdulillah sehingga bisa menjabarkan bagaimana pemuda ini bisa mendapatkan bagian kewirausahaan,” jelasnya
Sambungnya, selain itu juga diwilayah ini ada madrasah, sehingga mereka menginginkan adanya insentif guru ngaji, disamping ingin adanya perbaikan gedung madrasah khususnya yang ada di kampung Babakan loa ini.
Lebih jauh lagi disampaikan Yudha. Dari beberapa RW lain juga menyampaikan aspirasinya. seperti halnya yang disampaikan Ibu Nurlela ketua RW 15 yang ingin adanya perbaikan jalan Haji Husen yang lokasinya berada di jalan kabupaten dan kondisinya rusak.
“ Disini juga banyak jalan yang rusak kondisinya, karena memang padatnya penduduk dan tingginya volume kendaraan. Karena lokasinya diwilayah jalan kabupaten maka tentunya nanti pas rapat dengan SKPD saya akan mendorong, apalagi Sukagalih (Kelurahan-red). Yang tentunya hal ini menjadi tanggung jawab SKPD bahkan kebetulan SKPD terkait berada di wilayah Kelurahan Sukagalih, sehingga harus diprioritaskan. Sarana prasarana yang ada diwilayah kelurahan Sukagalih, walaupun Kelurahan mendapat Dana Kelurahan (DaKel) tapi hal itu tentu ada batasan, karena jalan kabupaten tidak bisa menggunakan Dana Kelurahan,” tandasnya. (Indra R)