Faktagarut.id || GARUT. – Kabupaten Garut, Jawa Barat mendapat kesempatan jadi tempat promosi peluncuran tayangan perdana film “Mohon Doa Restu” yang dihadiri dua pemeran utamanya, yakni Jefri Nicholas dan Syifa Hadju. Film garapan Screenplay Films, Rapi Films dan IFI Sinema yang disutradarai oleh Ody Harahap tersebut tayang di XXI Mall Ramayana Garut, Minggu 22 Oktober 2023.
Film yang diperankan oleh Jefkri Nichol, Syifa Hadju, Sarah Sechan, dan Cut Mini ini menceritakan tentang pasangan yang berencana melanjutkan hubungan cinta ke jenjang yang lebih pernikahan. Film ini tak hanya mengusung genre romantis, dan dibumbui komedi yang mampu mengocok perut penontonnya
Saat konferensi pers, Jefri Nicholas menyampaikan sekilas tentang film yang diperankannya, dirinya berperan sebagai Satya teman kecil Mell (Syifa Hadju) yang akan dijodohkan oleh orangtuanya masing-masing. Dimana dalam cerita sedang mempersiapkan resepsi pernikahan, namun banyak drama terjadi antara Satya, Mell dan kedua orangtuanya.
Sementara, Syifa Hadju menjelaskan, dirinya yang memerankan Mell anak dari Widi diperankan oleh Cut Mini. Mell dijodohkan oleh Widi dengan anak dari sahabatnya yang diperankan oleh Jefri Nichol.
“Tingkat kesulitannya sih, harus bisa nahan tawa saat ibu Cut Mini sama Sarah Sechan imprvisasi sih, karena sutradara ngasih kebebasan buat mereka improvisasi. Kalau sedang adegan sama mereka, harus bisa nahan tawa dan harus siap ngasih reaksi,” ujar Nichol.
Nichol menyebut, Cut Mini dan Sarah Sechan menjadi hal terbaik dalam film tersebut. Dan pesan buat penonton dari film tersebut, adalah pentingnya komunikasi dalam keluarga, suami-istri, orang tua dan ana dan pasangan yang akan menikah
“Penting komunikasi yang baik, karena masing-masing tidak mau saling mendengar akan berakibat fatal terhadap suatu hubungan,” ucap Syifa.
Cerita Film Mohon Doa Restu berlokasi shooting di Kota Bandung, dan dekat dengan kehidupan warga Jawa Barat. Makanya, Kota Bandung dan Garut menjadi kota pertama untuk promo film tersebut
Namun saat disinggung masalah target jumlah penonton, Jefri dan Syifa menyebut tidak ada target, tapi yang paling terpenting adalah kesukaan penonton dengan film tersebut. (Jay/***)