GARUT, http://FaktaIndonesia.com – Bupati Garut, Rudy Gunawan menghadiri sekaligus menjadi pembicara dalam kegiatan Serial Diskusi Pemimpin Muda Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI) dengan Tema “Lesson Learned Inovasi Kebijakan dan Pemasaran Daerah” yang dilaksanakan secara virtual di Gedung Command Center, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (5/10/2021).
Bupati Garut yang juga merupakan salah satu pengurus APKASI (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia) menyebutkan, di era sekarang ini, pemerintahan daerah mengacu kepada Undang-Undang (UU) Nomor. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Rudy mengatakan setiap pemimpin harus memiliki visi dan misi ketika akan diangkat menjadi kepala daerah. “Tentu kita mengetahui bahwa siapapun yang menjadi kepala daerah dalam konteks Undang-Undang Nomor. 23 Tahun 2014, kepala daerah atau calon kepala daerah sebelum melaksanakan proses pilkada ada yang dinamakan dengan satu kewajiban menyampaikan visi dan misi ketika yang bersangkutan diangkat menjadi kepala daerah berdasarkan hasil pemilihan kepala daerah atau pilkada,” ujarnya.
Menurut Rudy, setiap kepala daerah harus memiliki inovasi serta gagasan besar dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di wilayahnya. Ia menerangkan bahwa inovasi merupakan suatu hal mutlak di era pemerintahan saat ini.
“Dulu Garut merupakan daerah tertinggal, sekarang Garut tidak lagi daerah tertinggal. Dulu Garut pemerintahannya tidak berbasis elektronik, sekarang berbasis elektronik,” ungkapnya.
Bupati Rudy mencontohkan kota Medan, Banyuwangi, Kabupaten Badung di Bali yang mempunyai sistem dalam rangka mengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti pajak hotel dan restoran dengan menggunakan tapping box, sehingga semua hotel dan restoran bisa membayar pajak daerahnya dengan patuh dan akurat.
Bupati Garut menyatkan, inovasi dinilai sangat penting untuk dijadikan dasar sebagai pembentukan suatu pemerintahan agar daerahnya bisa menjadi lebih maju daripada sebelumnya.
“Ini ada yang dimaksud dengan inagurasi inovasi yang diselenggarakan oleh Kemenpan, dari situlah nanti bisa dijadikan sebagai tolok ukur untuk pelaksanaan studi tiru dalam rangka membentuk satu pemerintahan atau pemimpin bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota yang bisa dijadikan dasar untuk menjadikan daerahnya maju berdasarkan inovasi,” lanjutnya.
Rudy berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi para generasi penerus yang akan menjadi seorang pemimpin. Inovatif adalah suatu keniscayaan di era pemerintahan sekarang ini.
“Tentu saya menyambut baik diselenggarakannya acara diskusi melalui zoom ini dan ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Dan juga bermanfaat bagi masyarakat terutama yang akan mencalonkan jadi bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota, gubernur/wakil gubernur yang akan diselenggarakan secara serentak pada tahun 2024,” pungkasnya. (**)
editor: J Gun