Faktagarut.id, GARUT – Seiring kemajuan jaman banyak masyarakat yang tidak menghiraukan peninggalan sejarah, bahkan banyak gedung peninggalan bersejarah yang dialih pungsi, diantaranya menjadi cafe, tempat berjualan, bahkan ada yang mangkrak tidak digunakan.
Karena banyak yang tidak peduli dengan peninggalan sejarah menggugah salah seorang budayawan Garut untuk mengajak melestarikan peninggalan sejarah.
” saya prihatin melihat gedung peninggalan sejarah banyak yang dialih pungsikan, bahkan ada yang mangkrak tidak diurus. padahal itu peninggalan yang sangat berharga bagi kita, agar masyarakat tahu sejarah kita.” pungkas nurseno SP Utomo budayawan Garut.
seperti di kabupaten Garut ada gedung heritage yang dulu di pergunakan sebagai bioskof di Garut saat ini akan dialih pungsikan menjadi tempat berjualan. hal tersebut membuat nurseno kecewa, padahal gedung tersebut dibuat pada jaman penjajahan dulu dan itu menjadi pertama kali adanya sinema di kabupaten garut.
selain itu nurseno juga berharap yang menjadi pimpinan baik di kabupaten Garut, atau di Jawabarat yang peduli dan bisa menjaga gedung bersejarah.
Nurseno juga mendukung salah seorang calon gubernur yaitu Dedi mulyadi yang peduli sejarah dan budaya yang ada di Jawabarat, semoga dengan adanya pemimpin yang peduli gedung bersejarah bisa di jaga dengan baik. pungkas nurseno SP utomo. (*)