Faktagarut.id || GARUT.- Kesadaran Warga akan pentingnya menjaga kebersihan diwilayah Bantaran Sungai Cimaragas, Blok Kp.Dayeuhandap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut Jawa Barat, rupanya kini lebih menggeliat.
Terlebih, setelah sungai cimaragas yang belum lama ini menjadi lokasi utama Ground Breaking peluncuran pilot projects sistem usaha perikanan mandiri melalui budidaya ikan di perairan umum (SERIKANDI BIRU) yang secara resmi dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, pada Bulan Mei kemarin.
BACA JUGA :
DAS Cimaragas Diwilayah Perkotaan Garut, Bakal Dijadikan Pilot Projects Lokasi Utama Program Inovasi SRIKANDI BIRU https://faktagarut.id/das-cimaragas-diwilayah-perkotaan-garut-bakal-dijadikan-pilot-projects-lokasi-utama-program-inovasi-srikandi-biru/
Bahkan setelah Ground Breaking yang dilokasi kan pertama kali di wilayah RW 03. Saat ini beberapa warga di wilayah bantaran aliran sungai cimaragas tersebut juga mulai mengikuti untuk menata, agar tujuan utamanya bisa bersama-sama menjadi satu kesatuan untuk mewujudkan saluran sungai cimaragas menjadi aliran yang bisa dijadikan untuk sistem usaha perikanan mandiri melalui budidaya ikan di perairan umum (SERIKANDI BIRU).
Seperti halnya penataan saluran aliran yang dilakukan oleh kelompok BUDIDAS Cimaragas diwilayah RW 04 beberapa pekan ini, yang mengadopsi penataan kawasan yang sama halnya dengan aliran sungai cimaragas diwilayah RW 03.

“ Alhamdulillah saat ini diwilayah RW 04 juga sudah mulai berjalan penataan kawasan aliran seperti yang dilakukan diwilayah RW 03. Saat ini kita sudah mulai mengangkat sedimentasi lumpur dan sampah dari saluran aliran sungai cimaragas diwilayah kita ini dengan kedalaman 50 Cm,” ujar Dadan Andriana yang saat ini menjadi Ketua Kelompok Budidaya Daerah Aliran Sungai (BUDIDAS) Sungai Cimaragas diwilayah RW 04, Kepada wartawan. Jumat (07 Juni 2024) petang.
BACA JUGA :
Program Serikandi Biru Diluncurkan untuk Pemberdayaan Masyarakat
https://faktagarut.id/program-serikandi-biru-diluncurkan-untuk-pemberdayaan-masyarakat-di-garut/
Kata ia, selain mengangkat sedimentasi lumpur dan sampah dari Aliran Sungai Cimaragas diwilayah RW 04, merekapun saat ini sudah membuat dan memasang lantai kerja atau dudukan yang nantinya untuk memasang penyekatan.
“ Alhamdulillah kita secara swadaya membuat dudukan lantai agar nanti bisa memasang sekat juga untuk melakukan budidaya ikan,” katanya.
Lanjutnya. Meski disadari hal yang dilakukan oleh kelompok BUDIDAS Cimaragas diwilayah RW 04 saat ini penuh dengan keterbatasan. Baik alat ataupun bahan untuk menata kawasan sungai, khususnya diwilayah RW 04. Akan tetapi semangat untuk mewujudkan Serikandi Biru diwilayah tersebut cukup antusias.

“ Kita sadari juga karna keterbatasan kita, apalagi kita harus mengocek biaya dari pribadi istilahnya udunan. Tapi semangat kelompok masyarakat yang saat ini peduli dan mau cukup kompak, bahkan tidak hanya kami. Tapi kaum ibu-ibunya juga memiliki semangat dan kekompakan yang sama,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap, dengan adanya kesamaan dan kekompakan yang saat ini terus dilakukan untuk mewujudkan kawasan lingkungan dan saluran sungai cimaragas yang bersih dan bermanfaat. Peran serta pemerintah daerah juga bisa sama-sama hadir untuk memberikan dukungan, agar apa yang menjadi niat warga ataupun kelompok kami disini bisa sejalan dengan niat baik pemerintah. Harapnya (Indra R)
Editor : YF