GARUT, (FI). – Baru-baru ini, Senin, (9 Agustus 2021) Pemerintahan Desa Babakanloa (Pemdes Babakanloa) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di tengah situasi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM, hal itu benar – benar disambut ekspresi masyarakat yang begitu ceria di Aula Desa Babakanloa Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut Jawa Barat.
Di depan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kepala Desa Babakanloa, H. Asep Sulaeman menyampaikan, bantuan ini diperuntukan bagi warga miskin yang berhak menerima dan terdampak oleh pademi Covid-19. Mudah-mudahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ini bermanfaat bagi masyarakat di wilayah Desa Babakanloa.
Bantuan ini, ujar H. Asep Sulaeman atau yang lebih akrab dengan sapaan “Asep Jampang”, adalah hak warga sebagai penerima manfaat dari Pemerintah. Adapun penggunaannya, silakan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
“mohon agar masyarakat dapat menggunakan dana bantuan ini untuk hal yang bermanfaat terutama kebutuhan sehari-hari,” seru Kades Babakanloa Kecamatan Pangatikan.
Sementara itu, Kasi PMD Kecamatan Pangatikan Indra Arica yang mewakili Camat Pangatikan mengatakan, maksud dan tujuan pelaksanaan penyaluran BLT DD ini tiada lain dalam rangka membantu masyarakat miskin terdampak pandemi Covid-19, terutama terhadap sendi-sendi ekonomi dan kesehatan warga masyarakat.
Sasaran program ini, sambungnya, adalah untuk warga miskin yang belum atau tidak mendapatkan program bantuan lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Kartu Pra Kerja serta tidak memiliki cadangan ekonomi yang cukup.
“Bantuan ini benar-benar harus dimengerti dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, namun bukan berarti juga menjadi ketergantungan dimasa yang akan datang” serunya.
Penyaluran BLT DD saat ini, tambahnya, penyaluran untuk bulan Maret, April dan Mei 2021, bagi 169 KPM yang ada di Desa Babakanloa Kecamatan Pangatikan.
“Mudah-mudahan saja dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban warga masyarakat. Gunakanlah dengan sebaik-baiknya dan sebijak mungkin,” pesan Indra Arica. (Dafa)**