Faktagarut.id || GARUT. – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menghadiri apel Bakti Pekerja Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah (PDKB TM) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat Tahun 2023. Apel yang mengusung tema “Dengan Semangat Tanpa Padam dan Zero Accident”. Kita raih kinerja outstanding UID Jawa Barat yang Bahagia, Sejahtera, Berjaya ini berlangsung di halaman Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut pada Kamis (14/9/2023) siang.
Dalam sambutannya, Wabup Garut menyampaikan kehormatan atas dipilihnya Kabupaten Garut sebagai tuan rumah Bakti PDKB PLN di Jawa Barat Tahun 2023. Ia juga mengapresiasi upaya para senior manager distribusi UID PLN Jawa Barat yang telah memilih Garut sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan ini. Dr. Helmi Budiman menyebutkan bahwa kegiatan pemeliharaan yang biasanya memakan waktu lama kini dapat dilaksanakan dalam satu hari.
“Dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada senior manager distribusi UID PLN Jawa Barat yang sudah menempatkan bakti ini di Kabupaten Garut,” ucapnya.
Helmi menjelaskan bahwa seperti halnya tentara memiliki Kopassus dan polisi memiliki Brimob, di PLN terdapat pasukan elit yang disebut PDKB TM. Pasukan ini dilengkapi dengan peralatan canggih termasuk baju anti peluru dan anti listrik.
“Peralatannya juga nggak kalah canggih pak, ada baju anti pelurunya (atau) anti listriknya, saya baru tahu ada baju anti listrik, ada juga tongkatnya itu pak, ada “senapan nya,” lanjutnya.
Wakil Bupati Garut berharap agar para pekerja dapat melakukan tugas mereka dengan aman dan terhindar dari insiden yang tidak diinginkan. Ia menekankan pentingnya peran mereka bagi masyarakat Garut, bangsa, dan negara.
“Jangan sampai ada yang celaka, karena saudara-saudara adalah yang sangat diperlukan tentu untuk diri dan keluarga saudara, tapi saudara juga diperlukan untuk masyarakat Garut, untuk bangsa dan negara,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Manager Distribusi PLN UID Jawa Barat, Aji Lesmana, mengungkapkan bahwa PDKB TM merupakan tim terpilih di Jawa Barat dengan kemampuan khusus dalam bekerja pada tegangan menengah tanpa memadamkan listrik, yaitu 20.000 volt dengan tanpa padam. Ada 17 Unit Pelayanan Pelanggan Penyulang (UP3) yang berkumpul di UP3 Garut untuk melayani wilayah Garut dan sekitarnya.
“Kita ada 17 UP3 ya se-Jawa Barat dari ujung timur dari Cirebon sampai ke Sukabumi, dari Depok sampai ke Tasik,” katanya.
Aji Lesmana menjelaskan bahwa ada 3 tim khusus yang bekerja secara sentuh langsung, sementara 14 tim lainnya menggunakan metode berjarak. PLN berencana untuk menambah 7 regu sentuh untuk meningkatkan efisiensi dalam pelayanan pemeliharaan.
“Jadi pasukan elitnya ini tambah luar biasa lagi nanti dengan sentuh langsung itu kemampuannya lebih meningkat, dan mungkin ketika dikerjakan juga mungkin bisa lebih optimal dibandingkan dengan berjarak ya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap PDKB TM yang turut serta dalam Bakti PDKB untuk menyediakan pelayanan pemeliharaan tanpa memadamkan listrik bagi pelanggan.
“Jadi pelanggan itu tidak perlu merasakan padam, tidak perlu tahu PLN ngapain saja gitu ya, kita ngapain saja, berjibaku dengan resiko keselamatan tadi, resiko tersengat listrik tadi dengan tegangan menengah tadi, itulah tugas mulia kita,” lanjutnya.
Aji menekankan upaya PLN dalam meminimalisir pemeliharaan dengan padam, dengan target menurunkan durasi padam dari 500 menit per pelanggan pertahun menjadi 300 menit.
“ Ini adalah salah satu yang kita galakkan di UID Jabar adalah dengan meminimalisir pemeliharaan dengan padam,” tandasnya. (***)