Faktagarut.id || GARUT.- Sebagai wujud kepedulian terhadap Negeri, Relawan Penerus Negeri luncurkan program “Bantu Negeri”.
Penerus Negeri yang merupakan relawan pemenangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, hadir di garut untuk mengedukasi masyarakat tentang stunting dan kelestarian lingkungan hidup.
Pelaksanaan kegiatan Penerus Negeri “Bantu Negeri” diselenggarakan di Gedung Mawar Putih, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (28/12/2023) siang.
BACA JUGA :
RAPIM Kabupaten Garut, Siap Deklarasikan Dukungan Untuk Prabowo-Gibran
https://faktagarut.id/rapim-kabupaten-garut-siap-deklarasikan-dukungan-untuk-prabowo-gibran/
Dalam agenda tersebut, dihadiri ketua Relawan Penerus Negeri Koorda Jawa Barat, M. Rechanda Haidir Madan, SH, Ketua Koorda Garut, Moch. Haris Romdoni, S. Pd., M. Pd, Muhammad Hoerudin Amin, S. Ag., MH (Anggota DPR RI Komisi IV).
Ketua Koorda Jawa Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Penerus Negeri Bantu Negeri (PNBN) di antaranya adalah pencegahan terhadap stunting dan tukar sampah jadi sembako. Program ini hadir, tiada lain untuk memberikan pesan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Maju dan generasi emas 2045, stunting harus benar-benar di tekan, jangan sampai generasi mendatang pertumbuhan dan perkembangan dirinya terhambat.
Selanjutnya Rere panggilan dari Ketua Koorda Jawa Barat tersebut mengatakan, “program tukar sampah jadi sembako, kita memberikan pesan dan kesadaran kepada masyarakat bahwa sampah itu memiliki nilai yang menjanjikan sekalipun seakan-akan menjijikan.
BACA JUGA :
Ketua RAPIM Kordinator Garut Ajak Relawan Prabowo-Gibran Nobar Debat Cawapres
https://faktagarut.id/malam-ini-ketua-rapim-kordinator-garut-ajak-relawan-prabowo-gibran-nobar-debat-capres-cawapres-season-2/
Karenanya, persoalan sampah ini klasik, namun masih menjadi problem mendasar bangsa ini. Mudah-mudahan, dengan adanya program ini terjadinya perubahan perilaku masyarakat terhadap sampah untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pungkasnya.
Adapun, Ketua Koorda Kab. Garut menuturkan dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dengan diluncurkannya program Bantu Negeri yang digagas relawan Penerus Negeri tersebut.
“Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan dan sambut dengan riang gembira hadirnya Penerus Negeri Bantu Negeri di Garut, yang sejalan dengan kebutuhan Kabupaten Garut hari ini. Sungai Cimanuk sebagai sungai kedua terbesar di Jawa Barat masih menjadi momok yang menakutkan, dan sampah menjadi salah satu persoalan bagi Sungai Cimanuk, hadirnya tukar sampah menjadi sembako sebagai ikhtiar dari mewujudkan kesadaran perubahan perilaku masyarakat terhadap sampah untuk kelestarian lingkungan. Pun, tingginya angka stunting di Kabupaten Garut menjadi perhatian serius kami dari Relawan Penerus Negeri, program Bantu Negeri yang digencarkan saat ini adalah ikhtiar konkrit kami dalam membantu permasalahan stunting di Kabupaten Garut. Berdasarkan data yang kami dapatkan angka stunting di Kabupaten Garut adalah 35 persen dan saat ini sudah menurun ke angka 23,6 persen, kita kerja bareng sambil menekan angka stunting sampai 15%, dalam waktu bersamaan melakukan kerja-kerja politik menjemput kemenangan bapak Prabowo Subianto menjadi Presiden 2024,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir ratusan pemuda-pemudi yang merupakan bagian dari pendukung Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.
Perlu diketahui, agenda program Penerus Negeri Bantu Negeri ini, dilaksanakan secara serentak di 200 titik seluruh Indonesia. (*)
Relawan Penerus Negeri Serentak Edukasi Masyarakat Tentang Stunting dan Kelestarian Lingkungan Hidup
