FAKTA GARUT.- Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Garut kota, menggelar Praktek Manasik Haji Cilik se-Kecamatan Garut kota. Yang diprakarsai oleh Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (K2RA). Kamis (15/9/2022) Siang.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Islamic center Jln.Pramuka, Kecamatan Garut kota, tersebut. Diikuti 20 RA dengan jumlah peserta 672 anak didik Dengan mengusung tema. (Menanamkan nilai – nilai islami sejak dini).
Ketua pelaksana kegiatan manasik haji. Cecep Hendra, S.Pd saat ditemui faktagarut.id menyampaikan, Tujuan dari kegiatan praktik manasik haji cilik tersebut bertujuan untuk mengembangkan keterampilan anak didik serta, mengembangkan nilai-nilai ke-Islaman. Salah satunya yaitu haji yang merupakan rukun Islam yang kelima kepada anak sejak dini.
“ Melalui Manasik Haji Kita Bangun Anak usia dini yang Berkarakter dan Beriman menuju Prestasi tentunya,” ujar ia.
Lanjut disampaikan. Cecep, kegiatan yang diikuti RA se-Kecamatan Garut kota tersebut. terlihat nampak penuh antusias, bahkan bukan hanya siswa didik yang terlihat antusias. Para orang tua yang ikut mengantar pun nampaknya terlihat bahagia.
“ Bisa dilihat dari raut muka para orang tua, dan anak-anak mereka sangat berbahagia, makanya kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak terlebih orang tua, yang telah mendukung terlaksananya kegiatan manasik haji ini,” jelasnya
Ditempat terpisah Hani Hadianty, orang tua siswa yang juga menjabat sebagai Ketua komite RA Alkafi, yang berlokasi di Perum Balekambang, Jln. Dayeuhandap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut kota, mengaku sangat bahagia sekaligus terharu melihat tingkah lucu anak-anak dengan mengenakan pakaian ihram.
“ Tentunya bahagia dan haru itu jelas dirasakan ya, melihat anak-anak kita dalam kegiatan manasik ini. Dan tentunya kegiatan manasik haji ini tentunya untuk menanamkan nilai-nilai ke Islamman sejak dini. Yakni, rukun Islam ke lima. Selain itu praktek manasik haji ini juga dapat menumbuhkan cita-cita mereka, agar kelak dapat menunaikan rukun Islam ke lima,” tuturnya
Sambung ia, faktor yang menjadi motivasi kegiatan manasik haji bagi anak didik se-usia anaknya itu, karena ingatan anak usia dini masih kuat dan dapat menyimpan sekaligus meniru kegiatan manasik haji.
“ Semoga pelaksanaan kegiatan ini dapat bernilai ibadah dan dapat menanamkan keimanan dan ketakwaan anak didik sejak dini, dan berharap anak-anak yang ikut manasik, serta orang tua yang mengantar dan pihak pelaksana kegiatan ini juga mendapatkan nilai ibadah,” Pungkasnya. (Indra R)
Editor : Thio Ali