20.8 C
Garut
Senin, Maret 17, 2025

Rangkaian HJG Ke-212, Kelompok BUDIDAS Kelurahan Kota Kulon Garut Kota Kolaborasi Dengan Dinas PUPR Guna Mendukung Keberlanjutan Program SERIKANDI BIRU

Faktagarut.id || GARUT.- Dalam Rangka memeriahkan Hari Jadi Garut HJG ke-212 yang jatuh pada 16 Februari Minggu lalu, Kelompok Budidaya di Daerah Aliran Sungai Cimaragas (BUDIDAS) melakukan Kolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR Garut guna melakukan pemeliharaan dengan agenda pengangkatan sedimentasi di Daerah Irigasi Sungai Cimaragas, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut Jawa Barat. Minggu (23/02/2025).

Kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut yang diwakili Sekdis PUPR Edy Kuntoro, S.T., M.T juga Ibu Irma Hermanawati selaku Kepala Bidang Perikanan Tangkap mewakili Kepala Diskannak Kabupaten Garut.

Selain itu juga nampak hadir pula Kepala Kelurahan Kota Kulon Asep Ridwan S.IP,  Ketua RW dan Tokoh masyarakat juga para penggiat lingkungan serta perwakilan CBB Foundation dan Tim BAGUNA DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut dan beberapa ketua BUDIDAS Cimaragas dari mulai RW 03, 06 DAN 04 yang Saat ini sudah mengadopsi Daerah irigasi Cimaragas untuk dijadikan tempat Budidaya ikanDiperairan Umum yang ada di wilayah Kp. Dayeuhandap Kelurahan Kota Kulon, Garut Kota.

Dalam sambutannya, Sekertaris Dinas PUPR Kabupaten Garut Edy Kuntoro, S.T., M.T saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, agenda yang dilaksanakan saat ini merupakan bagi dari rangkaian Hari Jadi Garut ke 21. Bahkan hal ini pun berdasarkan keinginan masyarakat yang ini berkolaborasi kami sehingga dengan senang hati kami sangat menyambut keinginan baik kelompok BUDIDAS ini.

Caption : Nampak puluhan kelompok BUDIDAS dan warga masyarakat serta Dinas Terkait juga Tim BAGUNA DPC PDIP Kabupaten Garut saat melaksanakan pengangkatan sedimentasi di Daerah Irigasi Sungai Cimaragas.

“ Kolaborasi antara kelompok BUDIDAS dan  masyarakat ini tentunya bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar penggiat lingkungan, Klompok BUDIDAS da. masyarakat setempat dengan pemerintah,” katanya

Sambungan Edi. Meskipun kegiatan ini dilaksanakan dengan sederhana akan tetapi warga bersama kelompok BUDIDAS nampaknya terlihat kompak dan solid sehingga selogan yang tujuan utamanya  dari masyarakat untuk masyarakat oleh masyarakat cukup dirasakan.

Sementara ditempat yang sama Kepala Kelurahan Kota Kulon, Asep Ridwan S.IP juga menyampaikan hal yang sama. Bahkan pihaknya merasa bangga atas keberhasilan kelompok BUDIDAS dan juga Masyarakat dilingkungan Kp.Dayeuhanpap yang telah berkomitmen untuk menjaga lingkungan bebas dari sampah. Terlebih di area wilayah sungai yang saat ini dijadikan tempat Budidaya Ikan oleh Kelompok BUDIDAS.

“ Alhamdulillah tentunya saya sangat bangga sekaligus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap penggiat juga penggagas dan masyarakat di sini yang sampai saat ini masih berkomitmen untuk menjaga aliran sungai bersih dari sampah.” Tuturnya.

Sambung Asep, berharap mudah-mudahan keberhasilan yang sudah tercapai di lingkungan RW 03 RW 06 dan RW 06 ini bisa menjadi motivasi bagi warga da ketua RW diwilayah lain yang ada di wilayah kerja kelurahan kota kulon.

“ Mudah-mudahan keberhasilan warga masyarakat yang didukung oleh para penggagas di lingkungan Dayeuhandap ini, bisa jadi motivasi bagi warga diwilayah RW lainnya,” Harap ia.

Caption : Usai pelaksanaan kegiatan dilanjutkan dengan makan liwet bersama dengan menu seadanya. (Foto istimewa)

Ditempat terpisah, Ketua Kelompok BUDIDAS Sani Zulkarnain didampingi Ketua RW 03 Yudi, menyampaikan rasa terimakasihnya atas perhatian pihak pemerintah yang telah mendukung dan mensuport tujuan warga masyarakat dilingkungan Dayeuhandap ini, sehingga saat ini. Kelompok Budidaya Ikan yang saat ini ada sudah mulai berkembang mandiri.

“ Tentunya kami mengucapkan terima Ats dukungan.dan Dedikasi pemerintah terhadap lingkungan kami, baik pemerintah di tingkat kabupaten, kecamatan terlebih dukungan dari pemerintah kelurahan kota kulon. Dan semoga juga usulan yang kami inginkan bisa juga direalisasikan. Seperti adanya peninggian TPT bibir sungai, yang tujuan utamanya agar ketika debit air tinggi aliran sungai tidak masuk ke pemukiman, dan juga ketika adanya peninggian TPT, warga yang akan membangun rumah baru tidak akan di bibir sungai. Sehingga luas lebar sungai bisa terjaga hingga anak cucu kami,” ungkapnya. (Indra R)

Editor : YF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles