Faktagarut.id|| GARUT.- Penutupan Penyelenggaraan Workshop dan Pleno TRACK Health yang difokuskan pada perencanaan dan pembangunan daerah inklusif di Kabupaten Garut secara resmi ditutup.
kegiatan tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Kamis (16/5/2024) siang.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dedy Mulyadi, menyatakan bahwa program yang diinisiasi oleh Center for Indonesia Strategic Development Initiatives (CISDI) ini sangat luar biasa dalam mendorong pembangunan kesehatan masyarakat di Kabupaten Garut. Program ini menitikberatkan pada kesehatan reproduksi, kesehatan remaja, dan peningkatan gizi masyarakat.
“Kolaborasi berbagai pemangku kepentingan ini diharapkan menghasilkan rumusan kebijakan sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah yang inklusif dan berwawasan kesehatan ke depan, khususnya dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Garut,” ujar Dedy.
Ia menekankan pentingnya peran serta berbagai pihak dalam program ini, termasuk pemerintah, NGO, dan lembaga masyarakat untuk mendorong pembangunan daerah yang inklusif dan berwawasan kesehatan.
Chief Strategist & Act. Chief of PHC CISDI, Yurdhina Meilissa, menjelaskan bahwa sebelumnya CISDI telah mengumpulkan beberapa komunitas di Kabupaten Garut untuk berdiskusi mengenai persoalan kesehatan setempat. Hasil pertemuan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan diskusi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.
“Dari hasil diskusi tersebut, kita presentasikan untuk mendapatkan masukan dan saran dari perangkat daerah,” kata Yurdhina.
Yurdhina menambahkan, kegiatan ini berhasil menyusun daftar inventaris masalah yang menjadi persoalan di Kabupaten Garut, serta rekomendasi upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Ia berharap analisis yang telah dilakukan bersama-sama ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perencanaan dan penganggaran program di Kabupaten Garut serta implementasinya di lapangan.
“CISDI kebetulan punya jejaring yang baik dengan kabupaten/kota lain dan mudah-mudahan best pratices dari masing-masing kabupaten/kota itu bisa disampaikan juga sehingga nantinya itu bisa berjalan,” tandasnya. (*)