24.1 C
Garut
Sabtu, Desember 7, 2024

Penyintas Musibah Kebakaran di Wilayah Kelurahan Kota Kulon Garut Kota, Butuh Uluran Tangan

Faktagarut.id || GARUT.- “si Jago Merah” hanguskan 4 Rumah permanen milik warga di Kp. Paledang RT 02 RW 12 Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rabu (5/7/2023) Dini hari.

Dari informasi yang diterima faktagarut.id kebakaran yang menghanguskan 4 Rumah tersebut. Terjadi pada Rabu (5/7/2023) Dini hari tadi, sekitar pukul 01:45 Wib. Dimana objek yang hangus tersebut ditempati 4 Kepala Keluarga, diantaranya Ibu Engkom (70) Wida (41) Irma (38) Sin sin (32).

Kurniawan (41). Salah seorang Kepala keluarga penyintas musibah kebakaran tersebut mengatakan, kebakaran yang menimpa rumah yang ditempatinya diduga akibat korsleting arus listrik. Bahkan saat kejadian dirinya bersama istri dan anak-anaknya sedang tertidur pulas.

“ Kemungkinan korslet listrik, bahkan saya juga dibangunkan istri pas kejadian. Titik api pertama dilihat dari dalam warung, namun karna sulit untuk dipadamkan akhirnya merembet ke belakang termasuk rumah yang dibawah,” ujar ia

Kata ia, saat ini dirinya bersama keluarga lainnya turut mengungsi di rumah kerabatnya. Bahkan saat ini ia hanya bisa pasrah dan menerima keadaan, sembari berharap ada hamba Allah SWT ataupun Aghnia, dan juga Pemerintah Kabupaten Garut, yang turut peduli supaya para keluarga penyintas musibah kebakaran tersebut bisa kembali pulih dan menempati rumahnya kembali.

“ ia kang, sekarang ikut tinggal dulu dirumah Kaka ipar, bersama ibu mertua juga dan keluarga yang lain disini. Mudah-mudahan pemerintah bisa membantu agar kami bisa kembali menempati rumah yang saat ini hangus,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Kelurahan Kota Kulon Dede Natsir menyampaikan pihaknya bersama tiga pilar sudah melakukan upaya-upaya akibat peristiwa kebakaran yang terjadi diwilayah kerjanya itu, dan melaporkan peristiwa kebakaran tersebut ke tingkat kecamatan.

“ Sejak kejadian malam tadi, kami tiga pilar berkordinasi bersama masyarakat melakukan upaya dari mulai menghubungi pihak Damkar, PLN untuk pemadaman dan Alhamdulillah api berhasil dipadamkan oleh Tim Pemadam kebakaran sekitar pukul 03:00 Wib,” terangnya

Saat ini kata Dede, pihaknya sedang mengumpulkan data-data keluarga penyintas musibah kebakaran yang saat ini tinggal di rumah-rumah kerabatnya untuk bahan laporan lengkap. Dengan harapan keluarga yang mengalami musibah kebakaran tersebut diberikan ketabahan dan kesabaran.

“ Mudah-mudahan Warga yang mengalami musibah tersebut diberikan ketabahan dan kesabaran, dan mudah-mudahan musibah ini bisa segera tertangani dan warga yang saat ini tinggal di rumah-rumah kerabatnya bisa kembali pulih dan menjalani kehidupan seperti biasa,” harapnya.

Sambung ia, pihaknya juga berharap mudah-mudahan upaya nya memperoleh respon cepat, baik dari pemerintah ditingkat kabupaten, ataupun masyarakat bisa turut membantu bekerja sama, bergotong royong untuk membantu.

“ Mudah-mudahan bisa saling membantu, saat ini korban membutuhkan pakaian layak pakai dan makanan, karna hampir semua barang-barang warga tidak bisa diselamatkan. Mengingat kejadiannya saat tengah malam menjelang subuh,” tuturnya.

Seperti kita ketahui, dari release laporan, melalui Kasi ops Damkar Garut Dani Rhamdany mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut dan langsung mendatangi lokasi kebakaran dengan meluncurkan 3 Unit Pemadam, yaitu 1 Unit kendaraan Pemadam Pancar, dan 2 Unit kendaraan Pemadam Supply.

“ Kami dibantu masyarakat, kepolisian, dan unsur lainnya untuk memadamkan api, dengan pola 4A api dapat di padamkan satu jam lebih Kemudian,” terangnya

Kata dia, akibat peristiwa itu tiga orang mengalami luka ringan, Namun, imbuhnya, tidak ada korban jiwa, dan total kerugian ditaksir sekitar Rp. 1,2 Milyar.

“ Korban jiwa nihil, 3 orang luka ringan, dan total kerugian materil dari 4 rumah yang terbakar dengan total luas 112 m² sekitar Rp.1,2 Milyar,” katanya.

Pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Dis Damkar) Kabupaten Garut juga menghimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dan memperhatikan faktor-faktor penyebab kebakaran, baik itu aliran listrik ataupun kompor yang masih menyala.

“ Periksa aliran listrik secara berkala, dan bila keluar rumah pastikan kompor dalam keadaan mati, jangan sampai faktor tersebut menjadi penyebab kebakaran yang dapat merugikan kita semua,” pungkasnya. (Indra R)

Editor : YF

Caption : Tika Kartika selaku Kasi Ekonomi dan Pembangunan (EKBANG) saat menengok warga yang terkena musibah kebakaran tersebut. (Foto oleh : Indra R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles