GARUT, http://FaktaIndonesia.com– Setelah melakukan kunjungan ke Kecamatan Cikelet, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman mengunjungi peternakan sapi perah milik salah seorang warga di Desa Cihurip Kecamatan Cihurip, Sabtu (9/10/2021).
Wakil Bupati mengungkapkan, salah seorang warganya kini sudah berhasil mengembangkan sapi skala bisnis di atas 20 ekor yang tergabung dalam Kelompok Hurip Mekar. “Disini juga kita akan melihat proses pembuatan pakan untuk sapi skala besar,” ucap Wabup Garut.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut, Sofyan Yani mengatakan kunjungan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman ke Kecamatan Cihurip adalah dalam rangka optimalisasi budidaya sapi serta penyediaan pakan. Menurutnya, produksi pakan sangat penting dalam produksi ternak agar tidak merugi. “Yang sangat berperan sarana produksi adalah keberadaan pakan, karena budidaya peternak sapi tanpa pakan saya kira tidak beruntung (malah) merugi, jadi 70 persen pakan itu faktor utama sarana produksi ternak sapi,” ucapnya.
Sofyan menuturkan, Kelompok Hurip Mekar memiliki inovasi dalam memproduksi pakan untuk ternaknya. Sehingga, dengan inovasi ini maka ketersediaan pakan bagi ternak para petani bisa aman dalam satu tahun. “Di Cihurip alhamdulillah kelompok kami yang ketua kelompoknya Pak Ahmad dia sudah membuat inovasi, membuat pakan buatan berupa silase yang bahan bakunya dari rumput-rumput gajah dan dari tanaman jagung, nah itu ditebas kemudian diolah menjadi bank pakan, di mana nanti kalau dibuat bank pakan diproses secara fermentasi, ketersediaan pakan itu bisa umurnya lama satu tahun,” ucapnya.
Kadiskanak Garut menyebutkan pihaknya akan mengembangkan produksi pakan melalui Bank Pakan yang bisa memproduksi pakan dengan jumlah minimal 15 liter perhari. Hal ini akan membantu memenuhi kebutuhan pakan para peternak yang memiliki jumlah ternak dalam skala besar. “Nah kita insyaallah dinas akan mengembangkan karena kami punya lahan 9 hektare di Kecamatan Sukawening kita bangun sekarang tahun 2022 akan bangun kandang dan kebun rumput,”tutur Sofyan.
Rencananya lokasi ini akan dibuat Bank Pakan, yang dilengkapi pabrik pakan untuk ketersediaan pakan untuk ternak yang akan dikelola dan dibuat (milik) masyarakat. “Nah itu terintegrasi ya dari mulai adanya pakan, kemudian adanya ternak, ternak domba, ternak sapi di sana diintegrasikan,” pungkasnya. (**)
Editor: J. Gun