Faktagarut.id || (GARUT).- Legislator Garut dari Fraksi PDI Perjuangan Yuda puja Turnawan Bersama Direktorat Jenderal (Ditjen) perlindungan dan jaminan sosial Kemensos RI Mengunjungi beberapa korban Bencana Gempa yang terjadi pada Rabu (1/2) Malam lalu.
Dalam kunjungannya tersebut, Legislator yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Garut itu, memberikan sedikit bantuan guna meringankan beban warga yang terkena musibah. Selain itu juga dirinya memberikan support guna menguatkan hati para korban bencana gempa.
“ Di tengah bencana seperti ini tentunya saatnya kita meningkatkan solidaritas sosial untuk membantu meringankan beban dan menguatkan hati para korban bencana gempa. Salah satu yang saya temui adalah Bu Heni yang rumahnya ambruk akibat gempa di Kampung pengkolan RT 13 RW 04 Desa Cisarua kecamatan samarang. Bu Heni menangis terharu karena dia merasa tak sendirian, solidaritas sosial adalah energi bagi mereka yang tertimpa bencana,” ujar Yudha. Kamis (2/2/2023) Malam.
sambung Yudha, pihaknya merasa bersyukur lantaran musibah gempa bumi yang terjadi memperoleh respon cepat dari Ditjen perlindungan dan jaminan sosial Kemensos RI yang langsung datang ke Kabupaten Garut memberikan bantuan melalui Dinas Sosial Kabupaten Garut dan Pemerintahan Kecamatan Samarang dan Pasirwangi.
“Pak Delmi Kasubdit Penanganan Korban bencana Alam dari Ditjen Limjansos Kemensos RI juga langsung menemui beberapa warga Korban Bencana di Desa Cisarua dan desa Parakan kecamatan samarang. Kehadiran Negara tentunya memberikan semangat dan pengharapan bagi para warga Terdampak bencana Gempa,” tuturnya.
Sambung Yudha pihaknya selaku Anggota DPRD Garut dan ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut saat ini mengerahkan Tim BAGUNA DPC PDI Perjuangan untuk membantu langsung melakukan aksi kemanusiaan di Wilayah yang terkena musibah gempa bumi tersebut.
“Saya mengerahkan Baguna DPC PDI Perjuangan kabupaten Garut untuk membantu BPBD dan dinsos Garut dalam penanganan bencana gempa,” katanya
Pihaknya juga berharap, Pemkab Garut bisa melakukan assessment secara menyeluruh dan melakukan komunikasi intensif dengan Pemprov Jabar, maupun pemerintah pusat untuk pemulihan daerah kecamatan Samarang dan Kecamatan pasir wangi yang merupakan wilayah yang terkena dampak akibat gempa Garut.
“ Untuk pemulihan Daerah Bencana Gempa di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang. Perbaikan rumah rusak dan fasilitas pendidikan harus disegerakan. Seperti diketahui kemensos RI juga memiliki program perbaikan rumah. Alokasi BTT APBD Garut Tahun Anggaran 2023 harus segera dipergunakan untuk pemulihan di kedua kecamatan tersebut,” ucapnya
Lanjutnya, Kolaborasi pendanaan dari CSR berbagai perusahaan di kabupaten Garut dan dana umat yang ada di BAZNAS Garut, maupun lembaga filantropi pengumpul Dana umat lainnya bisa dioptimalkan untuk membantu warga yang rumahnya rusak akibat bencana gempa.
“ Semoga tunas tunas solidaritas sosial tumbuh dari berbagai elemen yang ada,” harapnya .
Lebih jauh Disampaikan Yudha, Rabu malam 1 Februari 2023 terjadi bencana Gempa Bumi di Kabupaten Garut.
Berdasarkan hasil assessment BPBD Garut dibantu Tagana DINSOS Garut dan Berbagai Elemen lainnya di kecamatan pasirwangi ada 8 unit rumah yang rusak berat, ada 102 unit rumah yang rusak sedang dan ada 340 unit rumah yang rusak ringan, dan ada 8 unit fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan akibat gempa. kecamatan samarang ada 9 unit rumah rusak berat, ada 9 unit rumah rusak sedang, 27 unit rumah rusak ringan, dan ada 1 unit fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan. Pungkasnya (*)
Editor : Indra R