Faktagarut.id || GARUT.- PROGRAM Bantuan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sangat cukup dirasakan manfaatnya, terlebih untuk Warga di Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Selain membantu pemenuhan rumah memadai Warga, program tersebut juga merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan.
Kepala Desa Sukabakti Wawan Gunawan, Bersama-sama Babinsa dan Babinkantibmas juga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) yang diwakili Ujang Rosidin saat meninjau pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) diwilayah kerjanya menyampaikan. Program Rutilahu tersebut, merupakan program yang digelontorkan pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Perumahan Dan Permukiman.
“ Bantuan program Rutilahu ini tentunya juga merupakan salah satu program dalam upaya penanganan kawasan pemukiman untuk menciptakan rumah tidak kumuh dan rumah layak huni sebagai bantuan rumah swadaya dari Provinsi Jabar,” Kata Wawan saat monitoring Rutilahu diwilayah Kp.Rancamaya RT 03 RW 04, Desa Sukabakti, Tarogong Kidul. Kamis (13 Juli 2023) siang.
Lanjut disampaikan, Pembangunan Rutilahu untuk pengentasan kemiskinan yang saat ini tengah dilaksanakan dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan juga masyarakat diwilayah Desa Sukabakti.
Sambungnya Wawan, penerima manfaat Bantuan Rutilahu diwilayah Desa Sukabakti saat ini sebanyak 20 Rumah, yang tersebar di Beberapa lingkup Rukun Warga (RW) yang berada di Wilayah Kerja Desa Sukabakti.
“ Pembangunan ini dilaksanakan di RW 01 sebanyak Dua unit, RW 02 Dua unit, RW 03 Tiga unit, RW 04 Tujuh unit, RW 05 Tiga unit dan RW 06 Tiga unit. Untuk mekanismenya per-unit Mendapat Rp. 20 juta, yang mana Rp. 17,5 juta digunakan untuk material, Rp. 2 juta untuk pembayaran upah tukang dan yang Rp. 500 ribunya untuk BOP dan Administrasi .” jelasnya
Wawan juga menegaskan, jika bahan bangunan yang dipergunakan ditegaskan harus sesuai kelengkapan administrasi, dan kebutuhan perbaikan setiap rumah.
“ Bisa dicek langsung kelapangan dan tanya juga ke penerima mangfaat apakah kualitas ataupun kuantitas terpakai atau tidak. Jiga memang kualitas bahan material jelek maka kamipun tidak segan untuk menegur toko material dan meminta untuk ditukarkan dengan kualitas yang sudah sesuai dengan standar pedoman,” Tegas Wawan
Bahkan saat ini, dengan adanya program Rutilahu tidak sedikit warga masyarakat diwilayah Desa sukabakti yang ikut terlibat, untuk berpartisipasi membantu pelaksanaan pekerjaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Sehingga kearifan lokal. Budaya gotong royong diwilayah kerja Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul masih terjaga.
“ Kami merasa bangga saat monitoring ke lapangan, partisipasi masyarakat begitu besar saat membantu sesama tetangga. Mulai dari bantuan tenaga, makanan dan lainya yang dapat meringankan beban pemilik rumah. Ditambah lagi, adanya semangat dan kesanggupan dari penerima bantuan, dengan begitu tentunya juga pelaksanaan pembangunan RTLH lebih cepat selesai,” ungkapnya
Pihaknya juga sangat berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Desa Sukabakti atas atas segala bentuk kerja sama semua pihak sehingga dapat memperkokoh gotong royong.
“Semoga semangat Gotong Royong saat ini menjadi modal untuk membangun Desa Sukabakti ke arah yang lebih baik dan lebih maju lagi,” tuturnya.
Sementara salah seorang penerima manfaat Bantuan Rutilahu. Cucu Sumarni (50) Warga Kp.Rancamaya RT 03 RW 04 Mengaku sumbringah. Lantaran rumah dimana tempat tinggalnya yang sebelumnya sudah tidak layak ditempati kini bakal berubah menjadi layak huni.
“ Tentunya merasa senang, dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi terlebih pemerintah Desa Sukabakti yang telah mengajukan program Bantuan Rutilahu,” terang Cucu
Hal yang sama juga disampaikan Dadang dan Agus penerima manfaat program Rutilahu lainnya, ia mengaku sangat berterimakasih dan bersyukur lantaran perbaikan rumah untuk tempat tinggal yang diimpikannya bersama keluarga akan terwujud melalui program Rutilahu.
“ Tidak bisa berkata banyak yang pasti bahagia, dan sangat berterimakasih kepada pemerintah,” seraya mengucapkan syukur. (J.Wan)
Editor : Indra R
