Faktagarut.id || GARUT – Rahmat (50) penjual Ulen Bakar. Warga Kampung Dayeuhandap, RT 02 RW 03, mengaku sumbringah. Lantaran rumah miliknya kini sudah bisa ditempati kembali.
Sebelumnya tempat tinggal Rahmat yang berukuran 6X5 M², yang ditempatinya itu hangus akibat musibah kebakaran yang terjadi pada (16 Oktober 2022) Lalu.
Selain rumah Rahmat. 4 rumah lainnya yang sebelumnya juga hangus akibat musibah kebakaran, juga kini hampir selesai pelaksanaan pembangunannya. Sehingga dalam waktu dekat ini mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing dan tidak perlu lagi ngontrak ataupun mengungsi dirumah kerabatnya.
“ Alhamdulillah bungah kacida, ayeuna bumi abi tos seuseug tibatan sateuacanna waktos ku bilik ayeunamah seuseug deuih permanen, tiasa di tempatan deui (Alhamdulilah rumah saya kini bisa ditempati kembali, bahkan lebih kokoh dari sebelum terjadi kebakaran rumah saya bilik dan kayu,” ujar Rahmat. Minggu (20 November 2022) Sore.
Hal yang sama pula disampaikan, Kusnadi (38) yang sama juga salah seorang penyintas musibah kebakaran dilokasi yang sama. Dirinya tidak menyangka rumah yang sudah menjadi abu kini bisa kembali terwujud dalam waktu cepat.
Bahkan setelah pasca kejadian kebakaran, dirinya hampir frustrasi. Lantaran rumah beserta harta bendanya tidak ada yang bisa diselamatkan.
“ Saya hampir frustrasi pasca terjadinya kebakaran. Bahkan saya tidak bermimpi rumah yang ditempati dulu, yang hangus terbakar itu terbilang tidak layak huni. Tapi Alhamdulillah saat ini bisa kembali terwujud dengan kondisi rumah yang kokoh dan nyaman,” seraya mengucapkan rasa syukurnya.
Sebelumnya diberitakan Faktagarut.id 5 Rumah dan 1 rumah terdampak di wilayah Kp. Dayeuhandap RT 02 RW 03 Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut hangus akibat musibah kebakaran. Bahkan 26 Jiwa terpaksa harus mengungsi di kerabat dan tetangganya.
Tapi kini Alhamdulillah, berkat bantuan dari pemkab Garut, para Agnia dan juga Yayasan Bestari Utami. para Penyintas musibah kebakaran tersebut dalam waktu dekat ini bisa segera kembali menghirup udara segar dirumahnya masing-masing. (Indra R)
Editor : Thio Alli