Faktagarut.id || GARUT.- Direktur Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) So Bitode Wira Indonesia. Dadan M Arifin mengaku sumringah, lantaran program Wawancara secara langsung antara siswa – siswi Bitode dengan Kumiai yang dilaksanakan di Aula Bank BJB Garut berjalan dengan sukses.
Menurutnya, dalam agenda wawancara yang mengusung tema “Sukses Magang Membanggakan Keluarga” itu. Para siswa siswi yang mengikuti tersebut menghasilkan nilai yang positif bagi Bitode.
Dimana siswa-siswi yang di wawancarai sekitar 90% telah lolos wawancara dan berhak untuk berangkat ke Jepang setelah melalui tahapan Pengurusan Dokumen dan Pemantapan Skill.
“ Adapun kriteria siswa atau siswi yang diwawancarai, itu ketegori pemagang Caregiver (Perawat Lansia) Manufaktur ( Pekerjaan Teknik Pengelasan, bangunan ) Pengolahan makanan dan Perkebunan,” ucap Dadan saat dihubungi melalui panggilan Whats’App. Kamis (09 Maret 2023) Malam.
Lanjut disampaikan, untuk kedepannya pihak LPK SO Bitode Wira Indonesia berencana akan melaksanakan kerjasama program pemagangan di Jepang bekerjasama dengan pihak Bank BJB Garut.
“ Kedepan kami akan melaksanakan kerjasama program Pemagangan di jepang dengan di danai melalui pinjaman dari Bank BJB Garut,” ucapnya
Disinggung terkait program yang diprakarsainya itu dikaitkan dengan Program bernama Gerakan Tenaga Kerja Berkarya (Gentra Karya) pihaknya mengaku tidak ada hubungannya dengan hal itu.
“ Saya juga aneh dan tentunya merasa keberatan atas informasi yang disampaikan di beberapa media terkait dengan kegiatan tersebut merupakan program Gentra Karya, padahal jelas – jelas bukan merupakan program dari Dinas Tenaga Kerja, adapun yang hadir dalam kegiatan itu mereka adalah tamu undangan pada acara pembukaan,” cetusnya
Selain itu, Sambung Dadan pihak LPK SO Bitode Wira Indonesia. Tidak ikut serta dalam program Pemberangkatan ke Jepang yang di danai oleh Pemda Garut sebanyak 42 orang siswa dari masing-masing kecamatan dikabupaten Garut.
“ Jadi kami harap jangan di sangkut sangkutkan Bitode pada Program tersebut. Apalagi kami mengetahui bahwa siswa-siswi yang lolos jadi peserta pemagang akan di pindahkan ke program Skill Worker yang notabene nya program mandiri atau bisa dilakukan pemberangkatan secara gratis,” ungkapnya
Dalam Kegiatan tersebut turut dihadiri
Pemerintah Kabupaten Garut yang diwakili Asisten Daerah (Asda) Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Teti Sarifeni dan juga perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut. (***)
Editor : Indra R