Faktagarut.id || GARUT.- Bupati Garut mengungkapkan, momentum Hari Jadu Garut ke-210 saat ini lebih mengedepankan terhadap kegembiraan, prestasi, dan empati terhadap masyarakat. Rudy mengakui bahwa Kabupaten Garut saat ini masih memiliki persoalan terkait kemiskinan, permasalahan ekonomi, dan sebagainya.
Oleh karna itu ia mengajak seluruh pihak untuk turut bekerja sama dan bergotong royong khususnya dalam momentum HJG ke- 210 tahun ini.
Ia juga menerangkan, bahwa tema yang diusung dalam HJG ke-210 ini yaitu ‘Purnamakarya Rucita Wibawa’ membuktikan bahwa semua masyarakat Garut mampu menyelesaikan masalah – masalah yang fundamental, salah satunya permasalahan pasca pandemi Covid-19 yang memberikan dampak luar biasa bagi Kabupaten Garut.
“ Kita sebenarnya sudah mampu menurunkan angka kemiskinan di 8,8% 2019, tapi anjlok selama 2 tahun menjadi 10.8, dan sekarang kita turun menjadi 10,4, tapi insya Allah tahun depan kita kan ada lonjakan terbesar lah ya bisa ke angka 9%, di 2024 kita akan kembali ke 8% harusnya 6% 2024 itu,” kata ia saat ditemui sejumlah awak media usai pelaksanaan upacara HJG ke-210 yang dilaksanakan di Lapang Otista Alun-alun Kabupaten Garut. Kamis (16 Februari 2023).
Dalam kurun waktu 10 tahun, tambah bupati, dirinya menjabat sebagai Bupati Garut bersama Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, telah memperbaiki kurang lebih 25.338 unit rumah tidak layak huni (rutilahu). Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyelesaikan aset-aset korban banjir di tahun 2016.
“ Nah diakhir masa jabatan ini, ayo kita karena kita akan memilih lagi pemimpin, baik DPRD maupun itu ya, apa yang telah dilakukan dengan dr. Helmi ini merupakan bagian sejarah panjang Kabupaten Garut, tapi kami tidak akan pernah menyatakan bahwa kami berhasil, tetapi kita masih menyisakan persoalan di antaranya adalah kemiskinan, kemiskinan lah terutama,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan, menjelang akhir masa jabatan ini, dirinya bersama dr. Helmi Budiman bersama seluruh jajaran pemerintah daerah, akan tetap terus berupaya melakukan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat.
“ Tiada kesempurnaan yang kami miliki, tapi kami senantiasa berupaya melakukan yang terbaik dalam mengemban dan menjalankan amanah hingga akhir masa tugas,” ucapnya.
Dalam kesempatan HJG Ke-210 , Bupati Garut juga menyerahkan kendaraan operasional sebanyak 442 unit sepeda motor kepada 421 desa dan 21 kelurahan yang ada di Kabupaten Garut, dalam rangka meningkatkan kinerja dan mobilitas yang ada di desa maupun di kelurahan.
“ Sepeda motor itu, itu adalah peningkatan kinerja, sebagai bentuk kami terima kasih karena desa ini entitas yang harus kita perhatikan, meskipun desa ada yang mau beli mobil, beli apa ya desanya kan, tapi kalau kepala desa itu memerlukan juga motor, bukan saja oleh kepala desa, itu motor inventaris milik (pemerintahan) desa, bisa kemana-mana, kan (bisa masuk) ke gang-gang atau ke perapatan,” ungkapnya. (Indra R/***)